Kendal (beritakita.net) - Nasib naas dialami Jamsari (54) warga RT.02 RW.05 Dukuh Juwero, Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Diduga, peristiwa itu terjadi karena korban kurang waspada dan hati-hati dalam bekerja, sehingga Jamsari tersenggol kereta api, Senin (23/11/2020).

Saat kejadian, Jamsari yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal, sedang berdinas sebagai mandor yang mengawasi pekerjaan pemotongan rumput dan pengecatan jembatan. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 08.50.

Baca Lainnya :

• Seorang Pencari Belut di Rembang Temukan Mayat Penggembala Bebek
• Hujan Deras, Tanah Longsor Terjadi di Pengadegan
• Hujan Disertai Angin, Kendal Dilanda Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang
• Roda Belakang Lepas, Truk Bermuatan Batu Terguling di Bukateja
• Hujan Deras di Pengadegan, Pohon Alba Tumbang Timpa Rumah

Menurut salah seorang saksi mata, Nurkholis (50) warga RT.02 RW.02 Desa Sedayu, kejadian itu berawal saat sejumlah pegawai PUPR melakukan pekerjaan rutin memotong rumput dan mengecat jembatan di Jalan Sedayu Weleri. Tepatnya di Jembatan Brogo masuk Desa Pamriyan, Gemuh.

“Saat itu korban sedang mengambil gambar mendokumentasikan kegiatan pekerjaan dengan posisi di tempat yang agak tinggi di dekat rel kereta api. Sekitar pukul 08.50 dari arah timur (Semarang) datang kereta api. Korban nampak asik ambil gambar, hingga kesenggol sepur,” ungkap Nurkholis. 

Padahal, tambah Nurkholis, sejumlah rekan kerjanya sudah memberitahu kalau ada kereta api dari arah timur dan korban diminta untuk berhati-hati. Namun karena korban nampak fokus ambil gambar, sepertinya tidak memperhatikan dan tidak mendengar peringatan sejumlah rekan kerjanya. Akibat kejadian itu, korban meninggal seketika di tempat kejadian.

Melihat kejadian tersebut, sejumlah rekan kerja korban dan warga setempat melakukan pertolongan dan menghubungi petugas Polsek Gemuh. Selang beberapa saat, petugas Polsek Gemuh yang datang ke lokasi kejadian, meminta keterangan sejumlah saksi, dan membawa jenazah korban ke RSI Weleri. (Kiswanto)