- Antisipasi Kecurangan, Satreskrim Polres Demak Sidak SPBU
- BTN Bantu Korban Banjir Jawa Tengah
- Kapolres Demak Imbau Warga Tidak Perang Sarung Selama Ramadhan
- Satreskrim Polres Kendal Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Curanmor Yang Resahkan Warga Kendal
- Lebaran, Disporapar Kendal Akan Gelar Konser Musik Gilga Sahid di Curug Sewu
- Puncak HUT ke-521 Demak Digelar Sederhana, Bupati Fokus Pemulihan Pascabanjir
- Sambut HUT Demak, Eisti Ziarahi Makam Para Leluhur Kota Wali
- Serahkan ratusan SK PPPK, Bupati Demak Tekankan 5 Hal Ini
- Tiga Pekan Gelar Operasi Pekat, Polda Jateng Ungkap 2.189 Kasus dan Tangkap 3.579 Pelaku
- Satpol PP Jateng Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak, Pemkab Percepat Pengeringan
Bupati Kendal; ASN Harus Jadi Pelayan yang Profesional
MEMBANTU MERINGANKAN BEBAN OPD
Kendal (beritakita.net) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal memalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) melaksanakan Latihan Dasar (Latsar) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2021. Kegiatan digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Senin (22/3/2021).
"Selamat kepada seluruh peserta pelatihan dasar CPNS. Saya berharap dan mengingatkan supaya pelatihan ini dimanfaatkan dengan baik. Sebab peserta pelatihan dasar ini adalah orang-orang yang terpilih saat proses seleksi CPNS," ungkap Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Bupati Dico minta peserta dapat mewujudkan tujuan utama sebagai ASN tingkat dunia, dengan mengikuti pelatihan dasar sebagai tahapan awal peserta untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara dengan meningkatkan kemampuan serta memberikan yang terbaik.
Baca Lainnya :
- Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira
- 15 Wartawan Blora Ikuti Orientasi Calon Anggota PWI
- Kalapas Terbuka Kendal Jalin Kerja Sama dengan Kemenag dan Fuspaq
- Polda Jateng dan Mahasiswa Papua Panen Lele
- Bersama Mbak Etik, Edy Wuryanto Resmikan Dua BLKK di Blora
"Generasi milenial dan generasi Z adalah generasi yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. Sebagai generasi yang tumbuh besar di era sekarang, maka peserta harus mampu mengikuti pergerakan yang ada," tandas Bupati Dico.
Bupati juga meminta peserta tidak hanya berpikir secara linear, tetapi juga harus bisa bekerja di luar zona nyaman, agar apa yang menjadi harapan dengan percepatan pembangunan di Kabupaten Kendal, bisa tertata dengan rapi dan baik.
“Harapan kami ada di pundak saudara, generasi sebelumnya menitipkan nilai-nilai dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kendal 2021-2026 yang tercantum dalam Policy Brief. Yaitu dengan visi, 'Kendal Handal, Unggul, Makmur, dan Berkeadilan',” imbuh Dico.
Untuk mencapai visi itu, lanjut Bupati Dico, terdapat lima misi besar yang harus dilaksanakan bersama. Yaitu mewujudkan Kendal sebagai pusat industri dan pariwisata dengan penguatan UMKM. Mewujudkan SDM 4.0. Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis.
JADI PELAYAN PUBLIK PROFESIONAL
Selain itu, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, merata dan berkeadilan, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi serta memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Kendal.
Pada kesempatan itu Bupati Dico juga berpesan, kehadiran PNS baru di jajaran birokrasi hendaknya mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Kendal secara umum. Secara khusus Dico berharap, para PNS baru mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban OPD dalam melaksanakan program Pemkab Kendal.
Harapan lainnya, karakteristik ASN Kendal kedepan, harus kreatif dan inovatif. PNS baru juga harus cekatan dan flaksibel, gigih, tekun, dan harus bisa kerja tim atau kerja sama yang baik. PNS atau ASN Kendal juga harus memiliki integritas moral, kejujuran, dan nasionalisme.
Kepala BKPP Kabupaten Kendal Cicik Sulastri dalam laporannya menyampaikan, tujuan dilakukan Latsar supaya peserta dapat menjadi pelayan publik yang porfesional. Selain itu, tandas Cicik, juga sebagai upaya mengubah pola pikir dan mindset PNS yang harus menjadi pelayan publik yang profesional berbasis pelayanan prima.
"Kegiatan ini diikuti 264 orang peserta yang terdiri dari tenaga pendidikan 169 orang, tenaga kesehatan 78 orang, dan tenaga teknis 17 orang. Namun yang hadir secara bertatap muka langsung ada 40 orang pesrta. Sedangkan 224 orang pesrta lainnya mengikuti secara daring di OPD masing-masing," kata Cicik seraya menambahkan, Latsar akan berlangsung selama tiga bulan.
(KISWANTO)