- Juli 2021 Dindik Blora Siap Gelar Sekolah Tatap Muka
- Sekolah Siaga Kependudukan Mulai Dirintis di Blora
- Anggota Kodim 0715 Kendal, Jalani Vaksinasi
- Pedangang Korban Kebakaran Pasar Weleri, Akan Tempati Terminal Bahurekso
- Bupati Blora Minta Seluruh Perangkat Daerah Bekerja Gas Pol
- Asyik Pesta Miras, 13 Orang Diamankan Personel Polsek Bukateja
- Polres Grobogan Ungkap Kasus Pencabulan Gadis di Bawah Umur
- Pakar Hukum Sebut Kerumunan di Maumere Bukan Pidana
- Jaga Kebugaran, Polres Demak Gelar Tes Kesamaptaan Jasmani
- Pertama Kali, Pemkab Blora Gelar Musrena Keren
Ditemukan Mayat Mengambang di Sendang Sugihmanik
KORBAN PUNYA RIWAYAT GANGGUAN KEJIWAAN

Grobogan (beritakita.net) - Warga Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jateng, mendadak gempar dengan ditemukannya sesosok mayat yang mengambang di sendang desa setempat, Senin (25/01/2021).
Baca Lainnya :
- Mobil Disambar Ketera Api, Sepasang Kekasih Nyaris Tewas
- Warga RW08 Sambiroto Tanggulangi Longsor di RT11
- Sakit Hati Tak Mau Bayar Usai Kencan, Seorang Pemuda Bantai Teman Homonya
- Tersambar Petir dan Tertimpa Pagar, Dua Warga Bukateja Tewas
- Nekat Terobos Banjir, Truk Nyungsep di Jalur Boloh - Tunggak, Grobogan
Belakangan diketahui bahwa sesosok manusia yang tewas mengambang di sendang itu adalah seorang bocah berusia 12 tahun bernama Ahmad Danu, warga setempat.
Dari informasi yang didapat di tempat kejadian perkara (TKP), korban menghilang sejak Minggu (24/1/2021) sore. Keluarga korban terus mencari keberadaan Ahmad Danu. Namun hingga malam hari belum ditemukan.
Keluarga korban sangat shok, saat mendengar kabar kalau Ahmad Danu yang mempunyai latar belakang gangguan jiwa itu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terapung di sendang pada Senin 25 Januari 2021, sekira pukul 08.25 WIB.
Kapolsek Tanggungharjo AKP Bambang Tri Atmodjo membenarkan penemuan mayat seorang bocah dengan kondisi mengapung di sendang. AKP Bambang Tri Atmodjo menyebutkan, Minggu 24 Januari 2021 sekitar pukul 13.00 WIB, korban masih sempat meminta uang pada ibunya untuk membeli jajan.
"Usai dikasih uang, korban langsung pergi. Namun hingga pukul 14.00 WIB, Ahmad Danu belum pulang. Selanjutnya, pihak keluarga berupaya mencari keberadaan korban tetapi tidak ketemu," tandas AKP Bambang Tri Atmodjo.
Korban ditemukan pertama kali oleh seorang bocah warga setempat, dan langsung dilaporkan kepada warga yang diteruskan ke Polsek Tanggungharjo. Korban murni meninggal karena tenggelam, sebab dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
(GIMAN S)
