Grobogan (beritakita.net) - Seorang nenek bernama Rawu (85) warga Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, meregang nyawa saat tidur pulas di dalam kamar rumahnya. Pasalnya, rumah yang ditempati Rawi ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB, Kamis 7 Januari2021 malam.

Berdasar informasi yang didapat di tempat kejadian menyebutkan, peristiwa tragis itu berawal saat pasangan suami istri (pasutri) Suharin (60) dan Suratmi (55) yang juga menantu dan anak Rawi, sekitar pukul 19.30 WIB pergi mengaji di rumah tetangganya. 

Korban yang tidur lelap di kamarnya, ditinggal sendirian di rumah. Sekitar pukul 20.30 WIB, warga melihat kepulan asap dari rumah korban. Mereka spontan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus membesar.

Baca Lainnya :

• Satreskrim Polres Blora Tangkap Pembunuh Sadis di Japah
• Seorang Kakek Gantung Diri di Halaman Masjid
• Zona Merah, 1.406 Orang di Grobogan Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Puluhan Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Brebes
• Gubernur, Kapolda dan Pangdam Sowan Lagi ke Habib Luthfi

Api baru bisa padam setelah petugas pemadam kebakaran datang  ke lokasi kejadian untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan. Namun rumah berbentuk limasan yang terbuat dari kayu jati itu sudah ludes terbakar.

Kapolsek Toroh, AKP Darmono, membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah di DesaTunggak. Sumber api diduga dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan korban sebelum yang bersangkutan tidur. Kebakaran tersebut memakan satu korban jiwa, atas nama Rawi, usia 85 tahun. 

"Korban tewas terbakar, karena saat kejadian yang bersangkutan terlelap tidur di dalam kamar. Seketika itu korban kami evakuasi," ungkap AKP Darmono, seraya menambahkan, selain kehilangan ibunya, korban juga menderita kerugian materiil sekitar Rp 80 juta.

(GIMAN S)