- Babinsa Koramil 08/Patean Dampingi Tracing Contact Covid-19
- Peringati Hari Nelayan, DPW PKS Jateng Borong Ikan di TPI Kendal
- Selama 15 Hari TPQ Al-Furqon Purwodadi Gelar Ramadhan Cham
- Anak Buruh Tani Diterima di SMA Taruna Nusantara Jalur Beasiswa
- Ngapinah Raih Hadiah Mobil Tabungan Bima Bank Jateng
- Bupati Kendal Programkan Salat Jumat Keliling
- Tunjangan dan Operasional BPD Kabupaten Kendal Segera Dicairkan
- Warga Kudus Tertabrak KA Jayabaya di Tegowanu
- Puasa dan Perempuan
- Pergantian Musim, BPBD Grobogan Imbau Masyarakat Waspadai Bencana
Galian C di Katekan Grobogan Longsor, Satu Nyawa Melayang
DIEVAKUASI MENGGUNAKAN ALAT BERAT

Grobogan (beritakita.net) - Lahan bekas galian C yang berlokadi di Dusun Pagergunung, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, mengalami longsor. Dalam peristiwa yang terjadi pada hari Rabu (17/02/2021), mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Peristiwanya terjadi pada hari ini (Rabu, 17/02/2021) sekira pukul 09.00 WIB. Satu orang diketahui meninggal dunia akibat tertimbun material longsoran. Adapun korban bernama Tukimin (48), warga setempat," ungkap Kapolsek Brati Iptu Zainal Abidin, Rabu (17/02/2021).
Baca Lainnya :
- Warga Kaligondang Ditemukan Tewas di Penampungan Air
- Seorang Pria Cekik Istri Siri, Mayatnya Disimpan di Almari Hotel
- Jadi Tersangka Tunggal Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Sumani Kritis Setelah Tenggak Pestisida
- Pantau Banjir, Kasatlantas Polrestabes Semarang: Arus Lalin Merayap Tidak Macet
- Polri Sebut Pihak Keluarga Sudah Ketahui Penyakit yang Diderita Ustaz Maaher
Disebutkan, korban saat itu sengaja datang ke lokasi untuk mencari pekerjaan menggali batu. Sesampai di tempat kejadian, ternyata sudah tidak ada aktivitas penambangan. Karena memang ditempat itu sudah cukup lama tidak ada aktivitas penggalian batu. Selanjutnya, korban mendekat ke arah tebing untuk mengumpulkan bongkahan batu sisa penambangan.
"Saat mendekati lokasi, tiba-tiba tebing di atasnya longsor. Korban tidak sempat menghindar. Akibatnya korban tertimbun dua bongkahan batu besar dan meninggal dunia. Bantuan alat berat untuk mengevakuasi korban sedang kita upayakan, karena kalau dengan manual cukup susah,” jelas Iptu Zaenal.
Dari pantauan media ini, meski sempat hujan deras, namun tepat pukul 15.50 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan menggunakan alat berat. Usai dievakuasi korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Antara rumah korban dengan tempat kejadian berjarak sekitar 5 kilometer.
(GIMAN S)
