- Uang Bansos Prakerja untuk Beli Narkoba, Polres Grobogan Ringkus Kurir Obat Terlarang
- Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Tahun 1998
- Curat di Bogorejo, Uang Rp 257 Juta dan Sejumlah Perhiasan Digondol Maling
- Bobol Rumah Warga, Dua Residivis Curanmor Asal Bojonegoro Diringkus Unit Reskrim Polsek Cepu
- Jelang Liga Jateng Hebat, Putra Bhayangkara Blora Matangkan Persiapan Tim
- Ikhtiar Agar Covid-19 Segera Berakhir, MUI Jateng Serukan Istighotsah Seusai Salat Jumat dan Maghrib
- Ditemukan Mayat Mengambang di Sendang Sugihmanik
- Kasus Ujaran Kebencian Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi
- Pejabat Struktural Setda Blora Tandatangani Pakta Integritas
- Bupati Orang Pertama di Blora yang Disuntik Vaksin Covid-19
Hadapi Tsunami Pensiun Guru, PGRI Grobogan Rekrut Guru Honorer dan PPPK Jadi Anggota
Bentuk Pasukan Reaksi Cepat

Grobogan (beritakita.net) - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan Sosialisasi Program Kerja Masa Bakti XXII Tahun 2020. Dalam sosialisasi itu mengusung tema, ‘Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju.’ Acara digelar di aula gedung Korwilcam Purwodadi, Selasa (01/12/2020).
Sosialisasi selain dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Grobogan, Amin Hidayat, juga seluruh Pengurus Cabang PGRI Grobogan dan delapan pengurus ranting. Pada kesempatan itu Amin Hidayat yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan mengatakan, pada tahun 2021-2022, di Kabupaten Grobogan akan terjadi ‘tsunami’ pensiun guru.
Baca Lainnya :
- Lazismu dan PWI Jateng Gelar Sekolah Amil Jurnalistik Filantropi
- Disdikbud Kendal Apresiasi Para Guru Kreatif dan Inovatif
- Bupati Blora Melaunching Website PGRI
- SMKN 6 Kendal Tanam 10 Ribu Bibit Pepaya Golden Exotica
- Kapolda Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri 2020/2021 di SPN Polda Jateng Purwokerto
“Menghadapi gelombang pensiun guru yang terjadi tahun 2021-2022, maka kita harus merekrut anggota sebanyak-banyaknya. Kita harapkan guru honorer dan guru PPPK segera direkrut dan masuk menjadi anggota PGRI. Banyak kiprah yang dilakukan PGRI untuk memperjuangkan nasib guru honorer dan guru PPPK,” ungkap Amin Hidayat.
Tujuan dari organisasi PGRI, tandas Amin Hidayat, adalah menyejahterakan anggotanya. Termasuk salah satu di antaranya adalah memperjuangkan guru honorer untuk mendapatkan SK Bupati. Karena menurut Amin Hidayat, di Jawa Tengah yang terdiri dari 36 Kabupaten/Kota, baru Kabupaten Semarang dan Kabuparten Grobogan yang menandatangani SK Bupati untuk guru honorer.
“Selain merekrut anggota sebanyak-banyaknya, PGRI Grobogan juga harus punya pasukan reaksi cepat untuk mengatasi anggota yang mengalami musibah. Jangan sampai niat kedatangan kita akan membantu anggota, namun justru membebani mereka. Untuk itu akomodasi harus disiapkan dan membawa bekal sendiri dari pasukan reaksi cepat,” pungkas Amin Hidayat. (Giman S)
