- Uang Bansos Prakerja untuk Beli Narkoba, Polres Grobogan Ringkus Kurir Obat Terlarang
- Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Tahun 1998
- Curat di Bogorejo, Uang Rp 257 Juta dan Sejumlah Perhiasan Digondol Maling
- Bobol Rumah Warga, Dua Residivis Curanmor Asal Bojonegoro Diringkus Unit Reskrim Polsek Cepu
- Jelang Liga Jateng Hebat, Putra Bhayangkara Blora Matangkan Persiapan Tim
- Ikhtiar Agar Covid-19 Segera Berakhir, MUI Jateng Serukan Istighotsah Seusai Salat Jumat dan Maghrib
- Ditemukan Mayat Mengambang di Sendang Sugihmanik
- Kasus Ujaran Kebencian Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi
- Pejabat Struktural Setda Blora Tandatangani Pakta Integritas
- Bupati Orang Pertama di Blora yang Disuntik Vaksin Covid-19
Mengasah Mental Bertanding
Muncul Rasa Takut

Semarang (beritakita.net) - Taekwondo Indonesia Dojang Cakra Agni Semarang menjamu tamunya Dojang LSG Academy Semarang, Dojang HTC Semarang dan Dojang Garuda Taekwondo Club (GTC) Pekalongan, Minggu (20/12/2020). Dalam kegiatan latihan bersama atau pertandingan persahabatan.
Ketua Panitia, Sabeum Rina Susilowati ditemui di sela-sela acara mengatakan, spirit utama pelaksanakan latihan bersama ini adalah untuk mengasah mental bertanding para atlet. Baik kyorugi maupun poomsae.
Baca Lainnya :
- H. Sri Fahrudin Bisri Slamet Resmikan Proklim dan Kampung Olahraga di Pucang Santoso, Pucanggading
- Pertandingan Persahabatan Dojang HTC dengan Dojang Pandawa
- Disporapar Kendal Targetkan Rangking Tertinggi pada Popda Jateng 2021
- Ganjar Sebut BorMar Event Bersejarah
- Pusaka Group Kendal Gelar Turnamen Futsal Putri
“Kita belum tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir. Belum tahu kapan event pertandingan resmi Taekwondo akan digelar. Bila jeda pertandingan terlalu lama, semangat berlatih anak-anak bisa menurun. Padahal mental bertanding harus dijaga dan terus diasah. Caranya, ya harus dipertandingkan,” kata Sabeum Rina pemegang Sabuk Hitam Dan IV.
Mental bertanding berpengaruh besar terhadap prestasi seorang atlet. Terutama atlet beladiri. Bila mental bertanding lemah, akan muncul rasa takut membayangkan kelebihan-kelebihan lawan. Maka nyali bisa makin ciut. Teknik yang dipelajari selama latihan menjadi tidak efektif.
Sebaliknya jika mental bertanding kuat maka akan timbul percaya diri bahwa materi yang diberikan para pelatih selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, cukup menjadi bekal mengalahkan lawan. Dengan semangat itu, peluang memenangkan pertandingan semakin terbuka.
Itu sebabnya Dojang Cakra Agni selalu berusaha melakukan pertandingan persahabatan. Agar para atlet bisa mengevaluasi kemampuan dan memetik pelajaran dari setiap pertandingan yang diikuti. Baik pertandingan di kandang lawan (try out) maupun di kandang sendiri (try in). Terlebih usia Dojang Cakra Agni baru 4 tahun sehingga butuh menimba ilmu dari para senior.
Misalnya saja, bulan September lalu tim Cakra Agni bertandang ke Dojang LSG Academy di Gedung Dekopinda Kota Semarang. Lalu pada bulan Desember diagendakan kunjungan balasan dari tim LSG Academy ke kandang Dojang Cakra Agni di Aula Kantor Kelurahan Sambirejo, Semarang. Dalam perjalanan waktu, Dojang HTC Semarang dan GTC Pekalongan menyatakan keinginan ikut meramaikan. Itulah ide awal terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah kami sebagai tuan rumah sangat senang. Semua tim bermain sungguh-sungguh dan sangat sportif. Saya melihat keseriusan anak-anak tidak ubahnya seperti mengikuti kejuaraan resmi. Standar penilaian dan penjurian pun kami buat layaknya pertandingan resmi. Tentu event ini bisa sukses tak lepas dari dukungan kerjasama yang baik antara tim IT dan tim Wasit Daerah HTC Jawa Tengah,” kata Sabeum Rina yang sudah mengantongi lisensi sebagai wasit nasional.
Menurut Sabeum Rina, dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang, para pelatih olahraga, termasuk Taekwondo Indonesia harus kreatif. ‘Bara’ semangat latihan tidak boleh padam. Tidak boleh kendor. Bila nanti izin penyelenggaraan kejuaraan sudah dikeluarkan pihak berwenang, semua atlet harus siap berlaga.
DAFTAR COACH/PELATIH
Menurut info yang diperoleh media ini, coach/pelatih yang mendampingi masing-masing tim adalah;
Dojang GTC Pekalongan: Sabeum Fajar & Tim
Dojang HTC Central Kyorugi : Sabeum Eko, Sabeum Budi, Sabeum Heru
Dojang HTC Cakra Agni : Sabeum Rina, Sabeum Inu, Sabeum Sebastian
Dojang LSG Academy : Sabeum Andre, Sabeum David
ISTILAH TAEKWONDO
Dojang : Tempat latihan Taewondo
Sabeum : Pelatih Taekwondo
Poomsae : rangkaian jurus dan gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan secara imajiner.
Kyorugi: teknik pertarungan
Naskah / Editor : Rosi
