Blora (beritakita.net) - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) menyiapkan sistem promosi pariwisata berbasis aplikasi Dolan Blora. Aplikasi itu dimaksudkan untuk memudahkan wisatawan mengakses berbagai destinasi wisata di Kabupaten Blora melalui website.

Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji menjelaskan, aplikasi Dolan Blora juga untuk mendukung percepatan promosi wisata dan meningkatkan kunjungan wisata, pejualan paket wisata, usaha pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta memperluas akses pasar di Blora maupun luar Blora.

Baca Lainnya :

• Menteri LHK Beri Nama Anak Lumba Lumba di Pantai Cahaya
• Jamaah Haji 2019 Karom 1 Mranggen Ziarah ke Makam Para Wali
• Pohon Jati Raksasa Akan Dijadikan Ikon Kabupaten Blora
• Drs. H. Cahyanto, MM Ajak Pelaku Usaha Tetap Semangat Hadapi Covid-19
• Ditarget Akhir Desember, Paket Desa Wisata di Ujicoba

"Aplikasi ini untuk mempermudah wisatawan yang nantinya akan berkunjung ke obyek wisata yang diinginkan," kata Slamet Pamudji, Senin (30/11/2020) saat mengenalkan aplikasi Dolan Blora, yang diikuti oleh Genpi, duta wisata, Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) serta sejumlah pengelola dan para pegiat wisata di Blora. 

Melalui aplikasi ini, lanjut Mumuk panggilan akrab Slamet Pamudji, Pemkab Blora mempromosikan sejumlah potensi pariwisata yang ada. Promosi dilakukan dengan berbagai cara. Semua media promosi dicoba. Salah satunya melalui aplikasi digital dengan mengembangkan website dan aplikasi Dolan Blora.

“Semakin banyak promosi, diharapkan semakin luas masyarakat yang tahu dan akan berkunjung ke Blora. Jadi harus ada kerja sama dengan berbagai pihak. Kami minta bantuan pengelola wisata untuk ikut mempromosikan aplikasi ini, karena promosi sangat penting. Kami juga akan selalu membantu dalam pendampingan agar pengelola wisata bisa terus mengembangkan wisatanya,” jelas Mumuk.

Kasi Promosi dan informasi Pariwisata Dinporabudpar Blora, Yeti Romdonah menambahkan, aplikasi Dolan Blora menjadi branding wisata di Blora. Sistem yang akan dikembangkan, jelas Yeti juga merupakan kerja sama dengan berbagai pihak pengelola tempat wisata.

"Kegiatan yang kita laksanakan hari ini untuk menyempurnakan aplikasi Dolan Blora. Pengelola wisata dan PHRI diharapkan memberikan masukan, informasi data yang dibutuhkan sehingga di awal tahun 2021 aplikasi Dolan Blora bisa dilaunching. Karena geliat wisata akan kelihatan jika disengkuyung bersama sama, aplikasi ini juga kita promosikan bersama sama,” jelas Yeti. (Ely)