Blora (beritakita.net) - Sekolah di Kabupaten Blora mulai menerapkan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Hal ini ditandai dengan kegiatan launching dan sosialisasi SSK tingkat Kabupaten Blora di ruang pertemuan Setda Blora, Rabu (03/03/2021).

"Program SSK merupakan program Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (Dalduk KB) Kabupaten Blora. Tujuannya untuk meningkatkan kerjasama pendidikan kependudukan melalui jalur formal dan informal guna menanggulangi resiko kemiskinan dan stunting," ungkap Kepala Dinas Dalduk KB Blora, Achmad Nur Hidayat.

Baca Lainnya :

• UKW sebagai Upaya Membangun Profesionalisme Wartawan
• Tangkal Paham Radikal dan Terorisme, IMM Jatim Gelar Cangkru\'an Milenial
• Dapat Penghargaan dari Kapolri, Dua Personel Polda Bali akan Jadi Perwira
• Tria Puji Susilowati, Gadis Cantik Penakluk Logam dari Blora
• Mahasiswa Unimus yang KKN di Sambiroto Diminta Bantu Tangani Covid-19

Menurutnya, program SSK telah disambut baik oleh sekolah-sekolah. Program tersebut sangat penting dan materi kependudukan diharapkan dapat disisipkan dalam beberapa mata pelajaran dan telah terimplementasikan dalam kegiatan PIK-R.

"Kami telah menyampaikan permohonan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Blora untuk mensosialisasikan program SSK ini di pondok pesantren. Kami berharap Kemenag berkenan membantu, sehingga dapat meningkatkan kualitas santriwan dan santriwati dalam bidang kependudukan," jelas Achnad Nur Hidayat.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sugiyanto menyampaikan terima kasih dan dukungan atas program tersebut. Pihaknya sangat antusias dan mendukung.

"Kami berharap dan minta izin, kalau bisa nanti hasil sosialisasi ini dapat disampaikan kepada sekolah-sekolah yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Blora. Kerja sama ini dapat dilanjutkan ke satuan pendidikan di Kabupaten Blora dalam kegiatan PIK-R dan GenRe," kata Sugiyanto.

Bupati Blora Arief Rohman melalui Sekda Komang Gede Irawadi menyampaikan, jalur formal dipandang paling strategis dalam implementasi kependudukan kepada masyarakat. Menurut Sekda, program SSK dapat memupuk kesadaran generasi muda tentang kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggalnya.

Launching dan sosialisasi SSK tingkat Kabupaten Blora, selain dihadiri Sekda Komang Gede, Kepala Dalduk KB dan Kacabwil IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jateng, juga diikuti Kepala SD, SMP, SMA/SMK, Kepala OPD serta narasumber perwakilan dari Dinas Dikbud Prov. Jateng Yuniati Eva Istianingrum dan Kepala SMA Negeri 1 Kendal, Yuniasih.

(ELY)