- Babinsa Koramil 08/Patean Dampingi Tracing Contact Covid-19
- Peringati Hari Nelayan, DPW PKS Jateng Borong Ikan di TPI Kendal
- Selama 15 Hari TPQ Al-Furqon Purwodadi Gelar Ramadhan Cham
- Anak Buruh Tani Diterima di SMA Taruna Nusantara Jalur Beasiswa
- Ngapinah Raih Hadiah Mobil Tabungan Bima Bank Jateng
- Bupati Kendal Programkan Salat Jumat Keliling
- Tunjangan dan Operasional BPD Kabupaten Kendal Segera Dicairkan
- Warga Kudus Tertabrak KA Jayabaya di Tegowanu
- Puasa dan Perempuan
- Pergantian Musim, BPBD Grobogan Imbau Masyarakat Waspadai Bencana
Seorang Nenek di Blora Gantung Diri di Kandang Sapi
SAKIT TAK KUNJUNG SEMBUH

Keterangan Gambar : Gambar, ilustrasi
Blora (beritakita.net) - Seorang nenek warga Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora berinisial S (62) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang sapi di berada di sebelah timur rumah korban, Kamis (18/02/2021).
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kapolsek Bogorejo, AKP Markus mengungkapkan, korban diduga mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan penyakit asam lambung yang tidak kunjung sembuh.
"Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat mengeluh dengan kondisi kehidupannya kepada saksi mata, Lilik (56). Namun Lilik tidak menghiraukan apa yang dikeluhkan si korban," jelas AKP Markus.
Baca Lainnya :
- Galian C di Katekan Grobogan Longsor, Satu Nyawa Melayang
- Warga Kaligondang Ditemukan Tewas di Penampungan Air
- Seorang Pria Cekik Istri Siri, Mayatnya Disimpan di Almari Hotel
- Jadi Tersangka Tunggal Pembunuhan Satu Keluarga di Rembang, Sumani Kritis Setelah Tenggak Pestisida
- Pantau Banjir, Kasatlantas Polrestabes Semarang: Arus Lalin Merayap Tidak Macet
Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya setelah korban mandi kemudian makan bubur sembari berjemur. Korban berkeluh, 'Hidup kok gini', keluh korban pada Lilik. Selang satu jam, saksi lainnya, Anin Setyorini (28) berusaha mencari korban, karena tidak berada di rumah.
"Saya curiga dengan pintu kandang sapi yang tertutup, terus saya meminta bantuan pada tetangga untuk membuka pintu. Setelah dibuka ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali yang dililitkan pada kayu blandar kandang sapi," urai Anin Setyorini.
Kejadian itu dilaporkan warga ke aparat desa dan petugas medis serta aparat Kepolisian Sektor Bogorejo. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban meninggal murni karena gantung diri.
(ELY)
