- 414 Masyarakat Kendal Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos
- Emak Emak Solo Raya Gelar Deklarasi Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024
- Siswa SMA Negeri 3 Purwokerto Ikuti Pelatihan Produksi Film Pendek
- Wabup Kendal Buka Pesta Siaga Binwil Semarang
- Polsek Tanon Sragen Ringkus Penipu yang Bawa Kabur Motor Milik Pelanggan HIK
- Remaja Gereja Santa Maria Sragen Dapat Sosialisasi UU ITE dan Pencegahan Bulying
- Warga Jati Sragen, Terima Sejumlah Bantuan dari YBM PLN UP3 Surakarta
- Kapolda Jateng Pimpin Apel Bersama TNI-Polri
- Polres Demak Gelar Jumat Curhat Dengan Wartawan
- Pemkab Kendal Gelar Hasil Pembangunan Tahun 2022
Andreas, Pelukis Kawakan Semarang, Pamerkan Potret Lempongsari Lewat Lukisan
ADA DELAPAN LUKISAN SOAL HENDI
.jpg)
Keterangan Gambar : Andreas Subarjo, pelukis kawakan Semarang, yang juga pendiri Sanggar Blontang Semarang, menunjukkan salah satu lukisannya. (Foto: JawaPosTV)
Semarang (beritakita.net) - Pelukis kawakan asal Semarang, Andreas Subarjo, menggelar pameran lukisan selama lima hari. Ada 40 lukisan yang dipamerkan di Balai Kelurahan Lemponsari, Gajahmungkur, Semarang, dari tanggal 3-8 Desember 2022.
Menurut Andreas yang juga dikenal sebagai pendiri Sanggar Blontang Semarang, lukisan itu menampilkan sejarah Lempongsari.
Baca Lainnya :
- Kota Semarang Juara Umum: Ini Para Juara Festival Tunas Bahasa Ibu Jawa Tengah 2022
- Sri Puryono Calon Kuat Ketum KSBN Jawa Tengah 2022-2027
- Wek-Wek Juara di Sodoc Film Festival 2022
- Pasca-FFP 2022, CLC Purbalingga Putar Film Pesantren
- Gubernur Dijadwalkan Buka Musda I KSBN Jateng
"Lukisan ini memotret kondisi Lempongsari dari tahun 1810 sampai tahun 2022. Seperti terlihat dalam lukisan, saat itu Lempongsari masih sepi, masih berupa lempung atau tanah, hingga sari atau ramai," jelas Andreas, Selasa (6/12/2022).
Andreas berharap, melalui lukisannya, generasi saat ini bisa mengetahui sejarah Lempongsari. Yakni, kampung yang menjadi tempat lahir dan tempat tinggal mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dalam pameran tersebut, Andreas secra khusus menampilkan delapan lukisan Hendrar Prihadi atau Hendi yang sekarang menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Delapan lukisan ini sebagai visualisasi perjalanan hidup sosok Pak Hendi, sebagai warga Lempongsari, Walikota Semarang, hingga sekarang menjadi pejabat pusat di Jakarta," tambah Andreas.
Andreas yang tinggal di Tegalsari, Semarang, sebelum melukis sejarah Lempongsari, pernah melukis puluhan sosok 'lelembut' penghuni Lawang Sewu.
(BUDI HP/HAR/TTS)