- Sat Samapta Polres Demak Giatkan Patroli, Cegah Gangguan Kamtibmas
- Terjunkan 500 Personel, Polres Demak Siap Amankan Lebaran 2025
- Berbagi Rezeki Kepada Warga Yang Membutuhkan
- Turut Berduka Cita, Polres Demak Gelar Salat Ghaib Untuk 3 Polisi di Lampung
- Buka Puasa Bersama Yatim dan Penyandang Disabilitas
- Dibakar Api Cemburu Buta, Seorang Pria di Demak Tega Aniaya Teman Pacarnya
- Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Kapolres Demak Berikan Bansos kepada Cleaning Service
- Polisi dan Mahasiswa Bagikan Ratusan Sajadah Hingga Sandal Jepit Untuk Warga Pesisir Demak
- Empat Pelaku Judi Ditangkap Satreskrim Polres Demak
- Jalin Sinergitas, Polres Demak Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media
APBD Kabupaten Kendal Tahun 2023 Mengalami Kenaikan

Kendal,(beritakita. net)- DPRD Kabupaten Kendal menggelar rapat Paripurna dengan satu agenda yaitu persetujuan bersama terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022. Rapat berjalan mulus dan singkat dengan ditandai ketuk palu dan penandatanganan berita acara pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2022, sebagai tanda persetujuan antara Bupati Kendal Dico M.8 Ganinduto dengan pimpinan sidang dan para Wakil Ketua DPRD Kendal di ruang sidang DPRD Kabupaten Kendal.
Dalam rapat Paripurna DPRD Kendal yang lalu menyebutkan target pendapatan Pemerintah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022, sesuai angka APBD menganggarkan Rp. 2.392.567.060.554,00 dan terealisasi sebesar Rp. 2.265.353.924.689,00 dan Silpa mencapai Rp.151.214.322.832,73 Sedang untuk Rencana APBD Tahun Anggaran 2023 Pendapatan Daerah Rp 2.484.093.184.498,00 Dan untuk Belanja Daerah Rp 2.572.259.057.603,00.
Melihat besaran angka, APBD Kabupaten Kendal pada Tahun Anggaran 2023 telah terjadi kenaikan penganggaran belanja Daerah, pada akhir bulan Mei 2023 belum terlihat sejauh mana penyerapan anggaran dari OPD Kabupaten Kendal. Tetapi oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Anwar Haryono dalam rapat hari ini menyatakan bahwa Silpa APBD 2022 belum bisa untuk menutup devisit yang terjadi pada APBD TA. 2023 yang menyebutkan angka sebesar Rp 88,2 miliar.
Baca Lainnya :
- Upaya Mengurangi Pengangguran, Pemkab. Kendal Cetak Tenaga Kerja Bermutu dan Profesional
- Kapolres Demak : Lomba Menembak Untuk Memupuk Kekompakan Personel
- Polres Kendal Gelar Apel Keamanan Lingkungan
- Hadapi Tahun Politik, Polres Demak Gelar Apel Kasatkamling 2023
- Pemkab Kendal Serahkan Bantuan Dana Hibah
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal Akhmat Suyuti menyoroti rencana pembangunan kembali pasar Weleri yang terbakar yang sudah dianggarkan sebesar Rp.55 miliar. "Keterlambatan itu ada dimana, sedangkan anggaran sudah tersedia," ungkapnya.
Permasalahan lambannya pembangunan pasar Weleri sudah dibahas oleh Komisi B. "Kami menunggu hasil pembahasan Komisi B terkait rencana pembangunan pasar Weleri," imbuhnya.
Tambah Akhmat Suyuti menyayangkan terjadinya kelambanan pelaksanaan pembangunan Pasar Weleri dan meminta untuk secepatnya dilaksanakan pembangunannya agar perekonomian masyarakat Kendal khususnya di wilayah kecamatan Weleri segera pulih kembali serta para pedagang bisa beraktivitas kembali berdagang secara normal. (Kiswanto)