Bambu Pethuk Bisa Datangkan Walet dan Toko Sepi Ramai Pembeli
HARGANYA SANGAT FANTASTIS

Semarang (beritakita.net) - Bambu pethuk atau pring pethuk menurut para ahli perbambuan merupakan bambu yang tumbuh aneh. Karena barang langka, maka sulit didapatkan dan bisa untuk bertransaksi yang nilainya mencapai ratusan miliar. Keanehan bambu petuk diyakini memiliki kekuatan tertentu, karena ada faktor gaib di bambu jenis itu.

Sejumlah orang tertentu berkeyaninan, secara gaib bambu pethuk banyak kasiat atau kelebihan. Joni, asal Klaten, Jateng bercerita, bambu itu punya ciri tertentu. Antara lain, kalau dipegang, kulit tangan dipanasi korek api, tangan itu tidak terasa panas. Bahkan jika ditaruh di air yang mengalir, air itu alirannya bisa melawan arus. 

Lain lagi yang diungkapkan pemilik bambu pethuk yang mengaku sangat paham dengan karakter bambu tersebut. Adalah Suwondo, warga Semarang, mengatakan, bambu pethuk mempunyai sejumlah kegunaan. Di antaranya bambu itu dapat digunakan untuk pengobatan secara tradisonal. 

Baca Lainnya :

• Anda Punya Samurai Hitam Kumbang? Harganya Tembus Puluhan Triliun
• Ada Tokek Berharga Ratusan Miliar Rupiah, Ini Ciri dan Ukuran
• Ini Daftar Harga Benda Mistis yang Dicari dan Bernilai Tinggi
• Prahara Puber Kedua
• Paviliun Lima, Tempat Pembunuhan Puluhan Lansia

"Bahkan jika digunakan untuk berdagang, maka pedagang yang membawa bambu pethuk akan laris. Karena bambu itu diyakini bisa menarik pembeli atau mendatangkan pelanggan ke toko atau tempat dagangan pemilik bambu pethuk," jelas Suwondo, yang saat ini masih memasarkan bambu pethuk miliknya.

Selain itu, bambu pethuk juga diyakini bisa membantu menarik burung walet. Jika bambu itu ditempatkan di suatu rumah maupun gedung tertenut, maka tempat itu secara gaib akan ditempati burung walet. Karena secara gaib bambu pethuk gunanya sangat banyak, maka benda itu diburu orang dengan harga mahal untuk dikoleksi.

Untuk memiliki atau mengkoleksi bambu itu, ada bebera sistim. Semula bambu itu ditransaksikan dengan cara alih  rawat, dengan harga jutaan sampai puluhan juta rupiah. Namun dalam perkembangannya, pecinta barang-barang antik memburu bambu pethuk dengan harga sangat fantastis, hingga mencapai ratusan miliar rupiah.

Bagi orang awam, harga itu mungkin tidak wajar dan tidak masuk akal. Namun menurut Husein dan Joko dari Boyolali  yang mengaku A2 buyer (pembeli), harga itu memang nyata ada yang mau membelinya, karena bambu itu dibeli hanya sebagai ikon untuk bertransaksi di Bank. 

Sumber lain mengatakan, bambu pethuk yang alami akan dibeli dengan harga sesuai bobotnya. Pembeliannya dengan cara ditimbang, dan dibeli per gram. Sehingga harga pring pethuk nilainya bisa melebihi logam mulia murni. 

Percaya atau tidak percaya, silahkan pembaca saja. Tapi yang akan berburu, selamat berburu bambu pethuk yang alami atau asli. Jangan sampai tertipu, karena banyak trik dalam jual beli atau transaksi bambu gaib itu.

(JDI/TTS)