- Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun
- TMMD Ke-118 Tahun 2023 Dimulai
- Tingkatkan Kemampuan, 65 Satpam di Demak Ikuti Pelatihan
- PETRONAS Tuntaskan Pengalihan Hak Partisipasi Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampa
- Wabup Menutup Rangkaian Bhinneka Festival Budaya
- Kapolres Demak Minta Bhayangkari Tidak Hidup Hedonisme
- Kampanye Lawan Narkoba, Satresnarkoba Polres Demak Gelar Penyuluhan di Cafe
- Pemkab Buka Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2023
- 12 Tokoh Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Indonesia 2023 dari FPPB
- Saat Program Jumat Curhat Polres Demak Beri Pesan Moral kepada Pelajar
Bebek Betutu Khas Toroh Grobogan Bumbu Rempahnya Sangat Beda
MUDAH DILEPAS DARI TULANG

Grobogan (beritakita.net) - Angkringan "Klangenan" dan rumah makan "Pari Bestro" yang berada di Kampung Depok Utara, tepatnya di RT.03 RW.01, Desa Depok, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, meluncurkan menu baru, yakni Bebek Betutu.
Bahkan menu Bebek Bututu khas Bali itu menjadi primadona pengunjung rumah makan yang baru berdiri sekitar dua bulan lalu. Bebek Betutu Purwodadi ini agak beda dengan rasa Bebek Betutu Bali.
Karena Bebek Betutu di Kampung Depok, Purwodadi ini memiliki khas masakan Jawa. Jika Bebek Betutu khas Bali, cenderung pedas, gurih, tapi untuk khas Jawa ini, tidak terlalu pedas namun ada rasa manis dan gurihnya, bumbu rempahnya juga beda.
Baca Lainnya :
- Sensasi Menikmaati Masakan Ikan Nila dan Tongseng Iga di Tenah Sawah di RM KSK
- Sedapnya Belut Penyet Sambal Kelapa Muda Khas Masakan Jadul Mbah Giman
- Rica-rica Mentok Pedas dan Empuk Cocok untuk Menu Berbuka Puasa
- Menikmati Sensasi Berbuka Puasa di Barbeque Home Kota Wali Demak
- Pensiuan dari Pembalap Formula 1, Rio Haryanto Sukses Bisnis Kuliner
Hal itu seperti disampaikan Chef Pari Bestro, Dwi Nova Aditriya mewakili pemilik Rumah Makan Pari Bestro Langlang Buana. Menurut Nova Aditriya,masakan atau menu bebek betutu berasal Bali. Namun masakan khas Bali cenderung pedas dan gurih.
"Di Jawa ini masyarakatnya suka masakan yang ada manis-manisnya, maka kita menyesuaikan lidah orang jawa, dan bumbunya kita tambahi sedikit ada manis-manisnya tapi tetap gurih dan pedas," jelas Nova.
Nova Aditriya menambahkan, untuk masalah rasa memang dibedakan dengan bumbu khas Bali. Apalagi rempah-rempah bumbunya di Jawa juga berbeda dengan bumbu rempah di Bali.
Aurel dan Kaesa pengunjung Pari Bestro yang mengaku dari Semarang, merasa cocok dengan masakan menu Bebek Betutu Pari Bestro. Meski mereka mengaku baru pertama kali makan bebek betutu, namun menurutnya gurih, pedas dan manis.
"Tekstur daging bebeknya empuk dan mudah dilepas dari tulangnya. Soal harga, saya kira tidak terlalu mergoh kocek," kata Aurel seraya menyebutkan, lokasi Pari Bestro mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan raya.
Suasana Pari Bestro juga mengasyikkan, karena di kanan dan kirinya terlihat pemandangan hamparan persawahan. Kalau makan di lokasi paling atas atau di lokasi tingkat tiga bisa menikmati pemandangan indah, bahkan bisa melihat perkampungan yang mempesona.
(SOES ADNAN)