- BTN Bantu Korban Banjir Jawa Tengah
- Kapolres Demak Imbau Warga Tidak Perang Sarung Selama Ramadhan
- Satreskrim Polres Kendal Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Curanmor Yang Resahkan Warga Kendal
- Lebaran, Disporapar Kendal Akan Gelar Konser Musik Gilga Sahid di Curug Sewu
- Puncak HUT ke-521 Demak Digelar Sederhana, Bupati Fokus Pemulihan Pascabanjir
- Sambut HUT Demak, Eisti Ziarahi Makam Para Leluhur Kota Wali
- Serahkan ratusan SK PPPK, Bupati Demak Tekankan 5 Hal Ini
- Tiga Pekan Gelar Operasi Pekat, Polda Jateng Ungkap 2.189 Kasus dan Tangkap 3.579 Pelaku
- Satpol PP Jateng Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak, Pemkab Percepat Pengeringan
- Pemkab Demak Kirim 2 Pompa Besar Atasi Banjir di Sayung
Bendungan Bodri Ciptakan Destinasi Pariwisata Baru di Kendal
INI KATA BUPATI KENDAL DI KEMENTERIAN PUPR
Jakarta (beritakita.net) - Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc menghadiri acara Market Consultation yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR, Jumat (19/11/2021) di Pullman Hotel and Resort, Jakarta.
Acara itu juga diikuti secara virtual oleh berbagai pelaku usaha, perusahaan infrastruktur, investor dan lembaga pembiayaan terkait. Bupati Dico pada kesempatan itu, salah satunya memaparkan terkait Bendungan Bodri.
Baca Lainnya :
- Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Sastro Setu Dalam Posisi Berdiri
- Seorang Wanita di Grobogan Tertabrak KA Kertajaya
- Sopir Bus Rela Ditetapkan Jadi Tersangka Tabrakan Karambol
- Anggota Kodim 0727 Karanganyar Dikerahkan Cari Korban Longsor
- Baru Saja Terjadi Tanah Longsor di Kawasan Perum Korpri Sambiroto
"Kabupaten Kendal merupakan kawasan yang sangat penting bagi Jawa Tengah. Wilayah penunjang ibukota provinsi yaitu Semarang, pintu masuk ke kawasan destinasi prioritas Borobudur, dan memiliki garis pantai terpanjang di Jawa Tengah," tandas Bupati Dico.
Selain itu, lanjutnya, Kabupaten Kendal juga memiliki lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 22.400 hektare, produsen nomor 2 telur dan pusat pertumbuhan Jateng melalui ekspor dan penyerapan tenaga kerja dari wilayah Kawasan Industri Kendal (KIK) seluas lebih dari 5.000 hektare.
Kedepannya, kata Bupati Dico, Kabupaten Kendal akan memiliki pelabuhan terintegrasi dengan Tanjung Emas, harbour tol yang menghubungkan antara pelabuhan dan kawasan industri, pipa gas yang siap menunjang kawasan industri, dan berbagai infrastruktur strategis penunjang industri.
"Oleh karena itu, proyek Bendungan Bodri sangat penting bagi Kabupaten Kendal dan keberlanjutan kawasan industri. Selain itu, juga sebagai penanganan banjir, lumbung pangan nasional, air bersih bagi masyarakat dan industri, menciptakan destinasi pariwisata baru, dan menciptakan energi terbarukan hijau," jelas Bupati Dico.
Bupati berharap, Bendungan Bodri yang rencananya akan dibangun pada Kuartal IV 2024 dengan nilai investasi Rp 1,71 triliun, bisa berjalan dengan baik, memberikan nilai tambah bagi investor dan memberikan multiplier effect yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kendal dan Jawa Tengah.
Disebutkan, Bendungan Bodri merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek itu sebagai salah satu program atau kegiatan rencana induk di Kawasan Kendal, Kota Semarang, Kota Salatiga, Demak, dan Grobogan atau yang tergabung dalam Kedungsepur.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kedungsepur dan Kawasan Purworejo, Wonosobo, Magelang, Tegal, Temanggung, serta Kawasan Brebes, Tegal, Pemalang.
Bendungan Bodri diproyeksikan memiliki kapasitas 41,7 juta meter kubik dan dapat menampung air baku 2,26 meter kubik per detik. Dapat digunakan untuk mengairi irigasi seluas 8.861 hektar dan mereduksi banjir 10,23% (64,81 meter kubik per detik), serta pembangkit listrik tenaga air 3,2 MW.
(KISWANTO)