- 414 Masyarakat Kendal Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos
- Emak Emak Solo Raya Gelar Deklarasi Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024
- Siswa SMA Negeri 3 Purwokerto Ikuti Pelatihan Produksi Film Pendek
- Wabup Kendal Buka Pesta Siaga Binwil Semarang
- Polsek Tanon Sragen Ringkus Penipu yang Bawa Kabur Motor Milik Pelanggan HIK
- Remaja Gereja Santa Maria Sragen Dapat Sosialisasi UU ITE dan Pencegahan Bulying
- Warga Jati Sragen, Terima Sejumlah Bantuan dari YBM PLN UP3 Surakarta
- Kapolda Jateng Pimpin Apel Bersama TNI-Polri
- Polres Demak Gelar Jumat Curhat Dengan Wartawan
- Pemkab Kendal Gelar Hasil Pembangunan Tahun 2022
Dukung Pencegahan Stunting, Kapolres Demak Cek Pelayanan Posyandu
PERLU SINERGITAS SEMUA SEKTOR

Demak (beritaakita.net) - Kepala Kepolisian Resor Demak AKBP Budi Adhy Buono menekankan penanganan kekerdilan pada anak (stunting) harus secara komprehensif, terpadu, dan mengoptimalkan peran seluruh elemen masyarakat.
“Dalam menyelesaikan persoalan stunting, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dan dari berbagai sektor di Kabupaten Demak,” ungkap AKBP Budi saat meninjau Posyandu di Desa Cabean, Kecamatan Demak, Rabu (8/2/2023).
Baca Lainnya :
- Polres Demak Gelar Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2023
- Bupati dan Kapolres Demak Kompak Beri Wejangan Tukang Ojek Wisata Religi
- Wabub Kendal Hadiri Musrenbang Kecamatan Kaliwungu
- Musrenbang RKPD Kecamatan Fokus Pada Pembangunan Smart City
- Bupati Kendal: Dispendukcapil OPD Strategis Sukseskan Pemilu
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan untuk mendukung Dinas Kesehatan untuk menangani dan pencegahan stunting di Kabupaten Demak.
"Percepatan penurunan stunting adalah salah satu program prioritas Kapolri dalam mendukung pemerintah, hal itu dipandang stunting dapat menimbulkan kerugian berkepanjangan bagi kualitas generasi masa depan bangsa, sedangkan penanganan harus dilakukan dengan memperkuat kerja sama seluruh sektor lainnya," terangnya.
Dikatakannya, peran Bhabinkamtibmas yang bertugas di setiap desa sangatlah penting dalam pencegahan stunting dengan cara melakukan pendataan stunting di desa atau kelurahan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan mengedukasi kesehatan reproduksi dan seksual kepada remaja, menyediakan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana, menyediakan akses air bersih, sanitasi, serta pendidikan pola asuh pada orang tua.
"Langkah-langkah penanganan stunting yang dilakukan di desa juga bisa dengan melakukan penyuluhan mengenai pencegahan dengan cara sosialisasi ke Posyandu serta sekolah yang ada di tempat tugas Bhabinkamtibmas," tandasnya.
Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Demak, Sri Puji Astuti menambahkan, penanganan stunting tidak mungkin dilakukan oleh dinas kesehatan sendiri namun membutuhkan sinergitas seluruh sektor dalam mengentaskan pencegahan maupun penurunannya.
"Mari bersama-sama bersinergi untuk upaya penurunan dan pencegahan stunting sesuai dengan tugas pokok masing-masing baik dari lintas sektoral pemerintahan maupun dari swasta agar stunting di Kabupaten Demak dapat ditangani," pungkasnya.
(MUNTHOHAR ERSHI/ROSI)