- Polsek Kebonagung Bersama Posramil Gelar Kerja Bakti Bersihkan Rumah Roboh
- Anggota TNI-Polri Evakuasi Lansia dari Banjir
- Sat Reskrim Polres Demak Ungkap Kasus Perjudian
- Polsek Karanganyar Laksanakan Pengamanan Obyek Wisata Degega
- Perlu Penguatan Sinergitas Media dan DPRD Jateng
- Kapolres Demak Tinjau Pemukiman Warga dan Tanggul Sungai Tuntang yang Jebol
- Sekwan DPRD Jateng dan Media Gelar FGD
- Polres Demak Dirikan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum
- Kejati Jateng Gelar Media Gathering Tingkatkan Sinergitas Bersama Insan Media
- Bupati Demak Bersama Kapolres dan Dandim Cek Lokasi Banjir
Gumebyaring Glagah Wangi Dorong Majunya Kepariwisataan Demak

Demak,(beritakita.net)-Alunan musik campur sari, Cak Kirun Menampilkan Campur Sari, dan Ponidi Sekop dengan kostum tokoh lakon punakawan, mengundang keramaian warga, datang untuk menonton Panggung Hiburan Rakyat Gumebyaring Glagah Wangi Tahun 2024, di Taman Tembiring Jogo Indah, Minggu (15/09) malam.
Saat membuka acara, Bupati Demak, Eisti'anah mengapresiasi panggung hiburan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Demak.
“Panggung Hiburan Gumebyaring Glagah Wangi ini, pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), selain menghibur, acara ini sekaligus sosialisasi gempur rokok ilegal,” kata Eisti.
Baca Lainnya :
- Tembakau Teluk Cukup Seksi, Petik Daun Kelima Harga Masih Tinggi
- Bupati Demak Kawal Kelola Sampah Jadi Cuan, Hingga Jadi Bangunan Pemecah Ombak
- Pengawasan Desa Waskita, Wabup Demak Motivasi 8 Desa Berpredikat Waspada
- Kapolres Demak : Jelang Pilkada, TNI-Polri Harus Solid
- KPU Buka Pendaftaran KPPS, Pemkab Demak Siap Dukung SDM
Selanjutnya, karena penghasil tembakau, maka Kabupaten Demak, menerima dana DBHCHT. Dana tersebut dialokasikan untuk sektor kesehatan 40 persen, dan kesejahteraan masyarakat 50 persen, dengan rincian 20 persen untuk peningkatan kualitas bahan baku, peningkatan keterampilan kerja dan pelatihan industri, dan 30 persen untuk pemberian bantuan. Sedangkan 10 persen, untuk penegakan hukum.
Panggung hiburan Gumebyaring Glagah Wangi, adalah salah satu upaya dari Pemkab Demak dalam melestarikan budaya leluhur. Dalam acara ini juga diberikan penghargaan Desa Pariwisata terbaik, dan Juara karnaval HUT Proklamasi RI.
Panggung Gumebyaring Glagah Wangi, cukup menghibur warga, hingga kalangan muda mengenal kesenian daerah yang kaya nilai adi luhur.
“Berbagai karya seni dan kreativitas yang ditampilkan menunjukkan bahwa seni dan budaya memiliki potensi untuk membangun perekonomian daerah,” aku Rahman (24 tahun), warga Kelurahan Bintoro Demak.
Ditambah lagi, karena produk seni ini, cukup laku dijual, dan dapat menarik minat masyarakat. Tentunya keramaiannya juga memicu transaksi lain, seperti penjualan makanan atau minuman bagi pedagang kecil.
Lebih lanjut Bupati Eisti mengatakan, panggung hiburan ini merupakan bentuk sinergi, antara pemerintah dengan masyarakat. Pertunjukan ini dapat memperkuat perekonomian lokal, serta meningkatkan kunjungan wisata di Demak.
Kegiatan ini juga dapat menjadi tren menjadi pariwisata memotivasi kemajuan acara kepariwisataan, mengakhiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Demak, Wakil Bupati Demak, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak beserta para Asisten, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Demak, Direktur Rumah Sakit se Kabupaten Demak, Pimpinan BUMD se Kabupaten Demak, Bintang Tamu, Cak Kirun Menampilkan Campur Sari, dan Ponidi Sekop yang membuat acara semakin meriah. (sukma)