Kantong Macan, Alat Transportasi Super Kilat Orang Sakti
BISA ANGKUT BARANG HINGGA SATU TON

Semarang (beritakita.net) - Di komunitas WhatsApp Grup (WAG) pecinta barang antik dan langka, belakangan ini sedang viral dengan yang namanya Kantong Macan (KM). Konon, benda bernama KM itu selain mempunyai kekuatan untuk menghilang, juga bisa digunakan sebagai alat transportasi super kilat.

Bahkan, menurut Hartono, salah seorang pemerhati barang antik dan langka di Semarang, pada zaman dahulu, KM biasa digunakan sebagai alat transportasi secara gaib oleh orang-orang sakti, termasuk para raja. Pasalnya, benda itu mempunyai kekuatan gaib super kilat, dalam hitungan menit, orang yang naik KM bisa sampai ke tujuan. 

"Kantong Macan bisa menempuh perjalanan jarak jauh atar pulau, bahkan antar negara. Alat transportasi ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang tertentu yang mempuyai kelebihan tertentu pula. Dalam arti, orang tertentu itu mengetahui kunci yang disebut Jongki," jelas Hartono.

Baca Lainnya :

• Bambu Pethuk Bisa Datangkan Walet dan Toko Sepi Ramai Pembeli
• Anda Punya Samurai Hitam Kumbang? Harganya Tembus Puluhan Triliun
• Ada Tokek Berharga Ratusan Miliar Rupiah, Ini Ciri dan Ukuran
• Ini Daftar Harga Benda Mistis yang Dicari dan Bernilai Tinggi
• Prahara Puber Kedua

Kantong Macan bentuknya seperti alat vital macan (harimau), oleh para empu barang itu diisi mantra-mantra atau diberi 'asma' tertentu dengan laku tirakat, sehingga barang itu mempunyai kekuatan gaib luar biasa. Selain bisa menjadi kendaraan super kilat, juga bisa mengangkut orang dan mengangkut barang seberat lebih satu ton.

Karena mempunyai keistimewaan gaib, sampai sekarang barang peninggalan leluhur itu diburu orang. Kabarnya, yang mau membeli atau istilahnya 'alih rawat' justru orang-orang dari luar negeri. Bahkan kabar yang tersiar di sejumlah WAG pecinta barang antik dan langka, nama Raja Arab Saudi, Raja Salman disebut-sebut berminat memiliki KM.

Kabar Raja Salman yang berminat memiliki KM, tidak benar, tapi mungkin ada benarnya, karena harga atau alih rawat KM sangat fantastis, bisa mencapai triliunan rupiah. Hal itu seperti pengakuan H Syahrul Mawardi pada HM Jayadi. Menurut H Syahrul yang asal Pati, Jateng, sekarang menetap di Provinsi Lampung Sumatra, kini sedang memburu Kantong Macan untuk dipakai sendiri sebagai alat transportasi. 

"Pak Haji Syahrul seorang pengusaha sukses di berbagai bidang di luar Jawa. Beliau sudah lama ingin mempunyai alat trasportasi super kilat itu dan sampai sekarang belum mendapatkan. Saya dihubungi Pak Sumali, orang kepercayaan Pak Haji Syahrul, untuk mencarikan KM, dengan alih rawat hingga puluhan triliun rupiah," ungkap HM Jayadi.

Bahkan, tambah HM Jayadi, hal itu telah dituangkan dalam surat perjanjian untuk alih rawat KM. Menurut HM Jayadi, KM itu akan digunakan oleh H Syahrul sendiri untuk memperlancar bisnisnya di masa pandemi Covid-19 ini atau di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sangat merepotkan.

"Pak Sumali bilang, kalau Pak H Syahrul minta tolong dicarikan KM jenis Lodaya dan jenis Siliwangi. Karena dua jenis KM itu cukup tersohor kekuatan gaibnya. Kedua jenis itu mempunyai kekuatan yang berbeda. Kalau KM jenis Lodaya bisa memuat 10-20 orang dan daya muat barang hingga 2-4 ton," jelas HM Jayadi.

Sedangkan KM jenis Siliwangi, kata HM Jayadi, menurut informasi, kekuatannya lebih rendah dibandingkan KM jenis Lodaya. Barang atau alat transportasi gaib super kilat itu, kebanyakan dimiliki oleh orang di Pulau Jawa. Informasinya, KM rata-rata dimilik orang Jawa.

Tergiur dengan bersarnya nominal alih rawat KM hingga triliunan rupiah, muncul orang-orang yang ingin mencari keuntungan dengan menipu, modusnya membuat barang palsu. Mereka mengelabui korbannya, menghidupkan KM untuk bisa uji coba terbang harus dibelikan syarat-syarat tertentu yang nilai hingga belasan juta rupiah.

Ada juga yang menjanjikan pada calon korban, untuk uji coba terbang harus menyerahkan sejumlah uang terlebih dahulu. Selain itu, barangnya harus dirituali terlebih dahulu dan diberi makan dulu ubo rampe yang harganya hingga puluhan juta rupiah. Hati-hati kalu bertemu orang-orang model penipu seperti itu. 

(JDI/TTS)