- Polisi Amankan Remaja Bawa Sajam, Diduga Hendak Lakukan Penganiayaan
- Peduli Lingkungan, Polres Demak Tanam 1.500 Pohon Mangrove
- Kegiatan Rutin, Polres Demak Gelar Donor Darah
- Bupati : Koperasi Merah Putih Kendal Selesai Dibentuk
- Nekat Curi Handphone, Warga Kota Semarang Diamankan Polres Demak
- Kapolres Demak : Jangan Rayakan Kelulusan SMA Secara Berlebihan
- Satlantas Polres Demak Bantu Pengendara Mogok Akibat Rob
- Polrestabes Semarang Tetapkan 6 Tersangka dari Kelompok Anarko Terkait Rusuh Demo Mayday
- Amankan Hari Buruh, Polres Demak Siagakan 400 Personel
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Demak Pimpin Panen Jagung
Kendal Kerja Sama Dengan PT. Semen Gresik, Serius Tangani Sampah

Kendal, (beritakita.net) - Puluhan tahun penanganan sampah belum selesai, Pemkab Kendal melakukan terobosan besar dengan melakukan kerjasama dengan PT Semen Gresik untuk mengolah sampah dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF). MoU berlangsung di Paringgitan Pemkab Kendal, Kamis (17/04/25).
Wakil Bupati Kendal H.Benny Karnadi, SAg mengatakan produksi sampah di Kabupaten Kendal mencapai 437,23 ton yang sudah tertangani masuk TPA Darupono 191,81 ton dan semua akan diolah menjadi RDF. “Dengan kerja sama ini, diharapkan Kendal bisa bebas dari sampah dan menjadi kota yang bersih sehat,” harap Wabup saat membacakan Upacara Bupati Kendal, Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM.
Menurut Wabup, MoU dengan PT Semen Gresik akan menjadi dasar kerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta yang sudah menyatakan siap mengolah sampah menjadi RDF.
Baca Lainnya :
- Palsukan Sertifikat Tanah, Warga Kota Malang Diamankan Polres Demak
- Tiga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi
- Polres Demak Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal
- Tingkatkan Keimanan, Polres Demak Gelar Pengajian dan Doa Bersama
- Kapolres Demak Ucapkan Terima Kasih Kepada Petugas Pengamanan Lebaran 2025
Sementara itu, Dirut Semen Gresik, M Supriyadi mengatakan kerjasama ini sangat positif dan menguntungkan kedua belah pihak. Menurutnya, selama ini bahan bakar produksi Semen Gresik menggunakan Batu Bara dan listrik. Dijelaskan Batu Bara merupakan bahan dari fosil yang cepat habis sehingga dibutuhkan bahan energi terbarukan seperti RDF yang dibuat dari sampah.”Kami siap menerima 200 ton RDF setiap hari. Dengan berjalannya kerjasama ini maka kita sama-sama menjaga bumi untuk tetap lestari.
Ditambahkan, sebenarnya sudah melakukan MoU dengan beberapa kabupaten kota di Jateng namun sampai hari ini belum berjalan karena berbagai kendala. “Kita mengharapkan MoU dengan Pemkab Kendal segera bisa berjalan karena kita sudah menyiapkan penampungan RDF dari Kendal,” tegasnya.
Bupati Kendal Hj Dyah Kartika Permanasari SE MM mengatakan salah satu masalah yang dihadapi Kendal saat ini memang sampah. Pemkab Kendal sendiri belum lama ini mengeluarkan program Bersatu Siaga (Bersih Desa Kampung Aspirasi Warga). Program ini akan dilaksanakan setiap Jum'at, di mana bupati dan pemangku kepentingan akan turun langsung ke desa-desa mengajak masyarakat untuk bergotong royong kerja bakti membersihkan desa sekaligus melakukan serap aspirasi kepada masyarakat.”Semoga dengan MoU antara Pemkab Kendal dengan PT Semen Gresik mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Kendal nantinya,” doa Bupati. (Kis)