- Bupati Demak Buka Tradisi Sedekah Laut Di Pesisir Pantai Utara
- Kapolres Demak Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Saat Dilokasi Wisata
- Patroli Samapta Polres Demak Sasar Lokasi Wisata Saat Libur Lebaran
- Polres Demak Terjunkan Ratusan Personel Untuk Amankan Sholat Idul Fitri
- Bupati Demak : Lakukan Pengamanan Malam Takbir Dengan Humanis
- Polres Demak Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas di Malam Takbir
- Polres Demak Bagikan Zakat Fitrah Langsung Ke Masyarakat
- Pulihan Sektor Pertanian, Bupati Demak Serahkan Bantuan Alsintan Senilai Rp 10 Milyar
- Bupati Demak Sambut Kedatangan ratusan Pemudik Dari Jakarta
- Bupati Demak, Dukung Gerakan Santri Menulis
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng : Rusdedy Layak Dapat Penghargaan
LAUNCHING APLIKASI E-RUPAM
Kendal (beritakita.net) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil0 Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Yuspahruddin melaunching aplikasi E-Rupam, salah satu aplikasi mengantisipasi laporan kegiatan agar tidak ada yang bisa diakses saat tidak ada di ruang. Selain itu, Yuspahruddin juga meresmikan sarana pelayanan publik serta meninjau sistem pertanian terpadu industri pakan ternak.
"Saya melihat sendiri yang disampaikan Kalapas . Produk pertanian bisa dimanfaatkan dengan baik, selain itu juga bisa dimanfaatkan pakan ternak. Ini bisa menghemat pengeluaran biaya Lapas," tandas Yuspahruddin, di Lapas ll B Kendal, Jateng, Senin (18/10/2021).
Baca Lainnya :
- Tiga Desa di Kangkung Kendal Punya Perangkat Desa Baru
- Ada Layanan La Tansa, Urus Adminduk di Kendal Semakin Mudah
- Perhatian Polres Demak Pada Difabel, Berikan Al Quran Braille untuk Haris
- Tiga Warga Sambiroto Kunduran Kini Miliki Sertifikat Tanah
- Camat dan Lurah Diminta Rawat Jalan yang Sudah Dibangun
Pada kesempatan itu Yuspahruddin mengapresia yang dilakukan Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy. Menurut Yuspahruddin, berbagai inovasi telah dilakukan Rusdedy, sehingga Kalapas Terbuka Kendal itu layak mendapatkan reward. Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, bernostalgia, saat dirinya menjabat sebagai Kalapas Salemba, Rusdedy adalah bawahannya.
Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy yang mendengar ucapan Yuspahruddin, hanya tersipu. Disebutkan oleh Rusdedy, warga binaan di Lapas Terbuka Kendal adalah dari berbagai Lapas di Jawa Tengah. Warga binaan di Lapas Terbuka Kendal, setiap tahun ada 100 orang, mereka rata-rata antara 3 bulan sampai 4 bulan lagi bisa menghirup udara bebas.
(KISWANTO)