- Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman Polres Demak Terjunkan 332 Personel
- Inovasi dan Efisiensi Pelayanan Publik TP2D
- Ratusan Polisi di Demak Gelar Latihan Dalmas
- Kendal Kerja Sama Dengan PT. Semen Gresik, Serius Tangani Sampah
- Palsukan Sertifikat Tanah, Warga Kota Malang Diamankan Polres Demak
- Tiga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi
- Polres Demak Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal
- Tingkatkan Keimanan, Polres Demak Gelar Pengajian dan Doa Bersama
- Kapolres Demak Ucapkan Terima Kasih Kepada Petugas Pengamanan Lebaran 2025
- Polres Demak Terjunkan Ratusan Personel Amankan Tradisi Syawalan
Kerugian Akibat Banjir Capai ratusan Milyar, Pemkab Demak Siapkan Data Per Desa

Demak-(beritakita.net)- Kerugian akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Demak dampak dari jebolnya beberapa titik tanggul sungai, diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Pemerintah Kabupaten Demak akan melakukan pendataan kerugian per desa terdampak, setelah penanganan paska bencana selesai dilakukan.
Banjir bandang yang terjadi di pekan pertama bulan februari 2024, menerjang puluhan ribu rumah di 35 desa di 7 kecamatan, di Kabupaten dlDemak. Sekitar 30 ribu jiwa mengungsi, akibat banjir setinggi 2 meter yang menenggelamkan pemukiman.
Berbagai upaya penanganan pun terus dilakukan Tim Gabungan BPBD, TNI-Polri, dan ratusan relawan dari beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Sebanyak 121 tempat pengungsian didirikan, dan penuh dengan pengungsi yang didominasi perempuan dan balita.
Baca Lainnya :
- Letkol Inf Ely Purwadi Jabat Dandim Kendal
- Seminar Kepemudaan Dinarpus Kendal Sambut
- Polres Demak Siap Amankan Pemungutan Suara Susulan Pemilu Tahun 2024
- Polres Demak Tangkap Pengedar Obat Terlarang, Ribuan Pil Koplo Diamankan
- Warisan Budaya Minangkabau: Istano Basa Pagaruyung, Sumatera Barat
Banjir di Kabupaten Demak menjadi bencana nasional yang mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat. Sebanyak 38 pompa pun akhirnya dikerahkan, untuk menyedot air dari pemukiman.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, lokasinya belum dapat dipastikan terkait kerugian yang ditimbulkan akibat banjir di Kabupaten Demak. “Selain pemukiman penduduk, tercatat empat ribu hektar lahan pertanian yang hampir panen, rusak puso akibat diterjang banjir,” katanya dalam Rakor Kebencanaan di Demak, Rabu (21/2).
Sementara itu, Bupati Demak, Eisti'anah, mengungkapkan setelah penanganan paska banjir selesai dilakukan, selanjutnya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, serta BNPB untuk mencatat kerugian per desa. Namun demikian, Pembak Demak berjanji akan membantu masyarakat terdampak dengan membuat surat-surat penting secara gratis, katanya.
Hingga hari ke 14/ Tim Gabungan TNI, BPBD dan Pemkab Demak, masih melakukan pembersihan dan penyedotan air dari pemukiman. Selain itu, bantuan pun terus disalurkan kepada para pengungsi dan masyarakat yang terdampak banjir yang sudah kembali ke rumah masing-masing. (sukma)