- 414 Masyarakat Kendal Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos
- Emak Emak Solo Raya Gelar Deklarasi Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024
- Siswa SMA Negeri 3 Purwokerto Ikuti Pelatihan Produksi Film Pendek
- Wabup Kendal Buka Pesta Siaga Binwil Semarang
- Polsek Tanon Sragen Ringkus Penipu yang Bawa Kabur Motor Milik Pelanggan HIK
- Remaja Gereja Santa Maria Sragen Dapat Sosialisasi UU ITE dan Pencegahan Bulying
- Warga Jati Sragen, Terima Sejumlah Bantuan dari YBM PLN UP3 Surakarta
- Kapolda Jateng Pimpin Apel Bersama TNI-Polri
- Polres Demak Gelar Jumat Curhat Dengan Wartawan
- Pemkab Kendal Gelar Hasil Pembangunan Tahun 2022
Koleksi Perpustakaan Kecil Satupena Jateng Terus Bertambah
MANTAN PEJABAT YANG AKTIF MENULIS

Keterangan Gambar : Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie (kiri) dan Sekretaris Umum Mohammad Agung Ridlo.
Semarang (beritakita.net) - Koleksi perpustakaan kecil dan sederhana Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Jawa Tengah terus bertambah. Sejumlah penulis, penerbit, lembaga, dan instansi mengirimi buku-buku. Tidak hanya buku sastra, namun juga buku ekonomi, politik, teknologi, sosial, kebudayaan, dan agama. Selain itu juga ada kiriman berbagai majalah dan jurnal.
Ketua Umum Satupena Provinsi Jawa Tengah Gunoto Saparie didampingi Sekretaris Umum Mohammad Agung Ridlo mengatakan, pendirian perpustakaan memang salah satu program Satupena Jawa Tengah. Saat ini berada di sekretariat dengan memanfaatkan almari lama dan rak buku tua.
"Lokasinya di pojok ruangan. Semoga dalam waktu tidak lama lagi perpustakaan ini makin representatif," katanya di Sekretariat Satupena Jawa Tengah, Jalan Taman Karonsih Ngaliyan I/1082, Semarang.
Baca Lainnya :
- Berlian Organizer Beri Anugerah HPN Jateng Award 2023, Sekda: Bisa Jadi Contoh Masyarakat
- Polres Purbalingga Gelar Jumat Curhat Peduli Stunting
- Kapolres Demak Ajak Warga Jaga Kamtibmas
- Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Aliran Sungai Bengawan Solo
- Cuaca Berkabut, Seorang Warga Wonotolo Tewas Tersambar Kereta Api
Mohammad Agung Ridlo menambahkan, ia baru saja menerima dua buah buku karya Tri Budiarto, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kalimantan Barat. Buku yang pertama berjudul "Mengungsi Menyelamatkan Nyawa Manusia" terbitan Sabua Buku Natadangsa tahun 2022 setebal 136 halaman.
"Buku kedua berjudul "Siapa Pembakar Hutan" (Kumpulan Sajak tak Bermazhab), juga terbitan Sabua Buku Natadangsa tahun 2023 setebal 125 halaman. Kedua buku ini bertema tentang musibah dan bencana," kata Mohammad Agung Ridlo, Jumat (103/2023) malam.
Dalam dua buku tersebut, tambah Agung, terlihat ketajaman penulis melihat fenomena yang terjadi di negeri ini. Berbagai musibah dan bencana akhir-akhir ini datang silih berganti di belahan negeri ini. mengakibatkan banyak korban manusia maupun harta benda, orang kehilangan tempat tinggal, atau setidaknya harus mengungsi dalam beberapa hari.
Agung menuturkan, perhatian Tri Budiarto kepada Satupena Jawa Tengah sungguh menggembirakan. Tidak banyak intelektual yang memiliki perhatian serius terhadap organisasi yang bergerak di bidang literasi. Saat ini Tri adalah mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana (SPs) UGM, pada Program Studi Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (DKIK).
Tri Budiarto pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Barat. Ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Penanganan Darurat pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, saat ini sebagai Ketua Yayasan Kemanusiaan “Pancaran Kasih Utama” di Tangerang, dan telah menghasilkan tujuh buku tentang kebencanaan di Indonesia.(GUN/HAR/TTS)