- Sat Samapta Polres Demak Giatkan Patroli, Cegah Gangguan Kamtibmas
- Terjunkan 500 Personel, Polres Demak Siap Amankan Lebaran 2025
- Berbagi Rezeki Kepada Warga Yang Membutuhkan
- Turut Berduka Cita, Polres Demak Gelar Salat Ghaib Untuk 3 Polisi di Lampung
- Buka Puasa Bersama Yatim dan Penyandang Disabilitas
- Dibakar Api Cemburu Buta, Seorang Pria di Demak Tega Aniaya Teman Pacarnya
- Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Kapolres Demak Berikan Bansos kepada Cleaning Service
- Polisi dan Mahasiswa Bagikan Ratusan Sajadah Hingga Sandal Jepit Untuk Warga Pesisir Demak
- Empat Pelaku Judi Ditangkap Satreskrim Polres Demak
- Jalin Sinergitas, Polres Demak Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media
Lomba Desa, Gus Mendes Sebut Literasi Budaya Demak Milik Nusantara

Demak,(beritakita.net)-Dengan menumpang delman, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, atau gus menteri, hadir di desa Boyolali, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, pada Jumat (12/7).
Bersama istrinya, Lilik Umi Nashiah, Dirjen Desa, dan Bupati Demak, gus menteri menerima hangat warga setempat.
Sambutan tari denok khas Semarang, menjadi acara pembuka di desa wisata Boyolali.
Baca Lainnya :
- Kodim Kendal Laksanakan Karya Bakti
- Jelang Pilkada 2024, Polres Demak Gelar Latihan Menembak
- SPI Pemkab Demak Berisiko Rentan Korupsi, KPK Sarankan Perkuat Langkah Perbaikan
- DPRD Kendal Gelar Rapat Paripurna Penyampaian KUA, PPAS-APBD Tahun Anggaran 2025
- Kendal Raih Penghargaan Terbaik DAK Bidang Irigasi dari Kementerian PUPR
Sebelum memasuki lokasi wisata yang didanai dari anggaran desa, gus menteri menengok produk batik khas desa setempat yang menonjolkan corak buaya, selanjutnya melihat stan makanan khas desa setempat.
Di lokasi wisata desa Boyolali seluas 1 hektar, gus menteri banyak memotivasi pelaksana BUMDes, lebih berinovasi untuk mengembangkan lokasi wisata desanya.
Gus Menteri, mengatakan lebih dari 6000 desa wisata di Indonesia, sudah menjadi sorotan para wisatawan. "Kalau lomba desa wisata nusantara, kami sudah berlatih sejak tahun-tahun lalu, tetapi tahun ini, lomba desa kita tambah, lomba literasi budaya desa 2024," katanya.
Bahkan literasi budaya desa, mulai disinggung sebagai kekayaan nusantara. Gus Menteri juga menyinggung literasi budaya di Demak, kini bukan hanya milik warga Demak, namun sudah milik nusantara.
Selanjutnya pemerintah akan selalu melakukan pendampingan bagi desa wisata. Ditambahkannya, dan literasi budaya desa berupa legenda, atau mitos dari peserta lomba, nantinya akan menjadi kekayaan nusantara. (sukma)