- 414 Masyarakat Kendal Terima Bantuan ATENSI dari Kemensos
- Emak Emak Solo Raya Gelar Deklarasi Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024
- Siswa SMA Negeri 3 Purwokerto Ikuti Pelatihan Produksi Film Pendek
- Wabup Kendal Buka Pesta Siaga Binwil Semarang
- Polsek Tanon Sragen Ringkus Penipu yang Bawa Kabur Motor Milik Pelanggan HIK
- Remaja Gereja Santa Maria Sragen Dapat Sosialisasi UU ITE dan Pencegahan Bulying
- Warga Jati Sragen, Terima Sejumlah Bantuan dari YBM PLN UP3 Surakarta
- Kapolda Jateng Pimpin Apel Bersama TNI-Polri
- Polres Demak Gelar Jumat Curhat Dengan Wartawan
- Pemkab Kendal Gelar Hasil Pembangunan Tahun 2022
Menikmati Gurihnya Nila dan Lobster Bakar Bumbu Madu Warung Apung A&A Jatisongo
JADI LANGGANAN PENGUNJUNG WKO
.jpg)
Keterangan Gambar : H. Abdul Rohman Sarwito, pemilik Warung Apung A&A Jatisongo, Sragen.
Sragen (beritakita.net) - Warung Apung A&A Jatisongo, yang terletak di kampung Boyolayar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jateng, menyuguhkan sajian menu baru. Yakni, Nila bakar bumbu madu dan Lobster bumbu madu.
Kedua masakan baru itu sangat diminati para pengunjung Waduk Kedung Ombo (WKO), khususnya warga dari Solo Raya, karena masyarakat di Solo Raya suka masakan yang ada manis-manisnya dan gurih.
Baca Lainnya :
- Bebek Betutu Khas Toroh Grobogan Bumbu Rempahnya Sangat Beda
- Sensasi Menikmaati Masakan Ikan Nila dan Tongseng Iga di Tenah Sawah di RM KSK
- Sedapnya Belut Penyet Sambal Kelapa Muda Khas Masakan Jadul Mbah Giman
- Rica-rica Mentok Pedas dan Empuk Cocok untuk Menu Berbuka Puasa
- Menikmati Sensasi Berbuka Puasa di Barbeque Home Kota Wali Demak
Pemilik Warung Apung A&A Jatisongo, H. Abdul Rohman Sarwito sat ditemui media ini menjelaskan, ketika libur hari besar dalam satu hari bisa menghabiskan satu kwintal lebih ikan Nila dan Lobster. Namun jika hari biasa, rata-rata menghabiskan 30-40 kilo gram Nila dan Lobster.
"Memang tidak seperti biasanya, umumnya Nila maupun Lobster bakar dimasak bumbu saos, rasanya cenderung pedas, asin. Namun di warung apung A & A Jatisongo, ini justru kita masak rasa manis bercampur gurih karena kita masak bumbu madu," jelas H. Abdul Rohman.
Rasa manis itu menurut H. Abdul Rohman Sarwito, disesuikan dengan lidah orang Solo Raya yang suka masakan manis dan gurih. Tapi di warung yang baru berdiri sekitar dua tahun ini juga menyedikan Nila dan Lobster bakar rasa pedas, gurih dan asin.
"Menu di warung ini memang kita buat beda dengan yang lain. Umumya masakan di rumah makan memiliki rasa pedas dan asin, tapi masakan d iwarung ini cenderung manis," tambah H. Abdul Rohman Sarwito.
Meski demikian warung apung A & A Jatisongo tetap menyediakan masakan rasa pedas, asin dan gurih. Pilihan suguhan masakan rasa itu menurut H. Abdul Rohman Sarwito, tidak membedakan harga. Karena harfa tetap dibandrol sama, yakni Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per porsi.
Bahkan saat harga beras dan bumbu naik, H. Abdul Rohman Sarwito tidak menaikkan harga sajian di warungnya.
"Saya usaha seperti ini tidak mencari untung semata, bagi saya, yang penting bisa mempekerjakan warga di sekitar sini," kara H. Abdul Rohman Sarwito, yang juga seorang ustadz.
Ruri dan Asti asal Sragen, mengaku sering berkunjung ke warung apung A & A Jatisongo. Karena masakannya cocok di lidahnya. Menu yang mereka suka adalah Nila bakar dan Lobster bumbu madu. Karena rasanya manis-manis gurih dan tidak terlalu pedas.
"Kalau saya datang ke warung ini, tidak ada pilihan lain, yang saya tuju Nila dan Lobster bumbu madu. Masalah harga menurutku tidak terlalu mahal. Baagi saya yang paling terkesan masakannya kami cocok dan bisa menikmati pemandangan alam, pegunungan serta air di sekeliling warung," tutur Ruri dan Asti.
(SOES ADNAN)