Ngabuburit Dengan Pelatihan Jurnalistikstreaming

Kendal, (beritakita.net) - Ngabuburit yang biasanya diisi dengan kegiatan santai atau bermain sambil menunggu waktu berbuka puasa, kali ini dikemas dalam bentuk yang berbeda dan bermanfaat. sebanyak 40 peserta dari kalangan Muhammadiyah mengikuti pelatihan Jurnalistik bertajuk membangun budaya reportase Muhammadiyah, yang diadakan di aula pondok pesantren Muhamadiyah Darul Arqom, Patean, Kendal.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun jiwa Jurnalistik di kalangan Muhammadiyah, tidak hanya di kalangan pemuda, tetapi juga melibatkan remaja putri dan ibu-ibu yang antusias mengikuti pelatihan. mereka dengan serius mendengarkan materi yang disampaikan oleh narasumber dari majelis pustaka informasi pimpinan daerah Muhammadiyah Kendal, Wahyudi, yang juga seorang jurnalis Metro TV.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh MPI dan PDM Muhammadiyah Kendal dan dibuka secara resmi oleh pimpinan daerah Muhammadiyah Kendal, Agus Budi Utomo, yang didampingi oleh ketua MPI PDM Kendal, Supardi. Acara ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu pemimpin redaksi kendalmu.or. Id, Ghofur, dan Wahyudi dari Metro TV.

Baca Lainnya :

• Sat Samapta Polres Demak Razia Miras di Bulan Ramadhan
• Polres Demak Gelar Bakti Sosial Ramadhan
• Bantu Pengguna Jalan Terdampak Rob, Polsek Sayung Bagikan Takjil
• Polres Demak Bagikan Takjil dan Imbau Tertib Berlalu Lintas
• Bupati Kendal Dampingi Gubernur Jateng Cek Harga Bapokting di Pasar Boja

Dalam sambutannya, Agus Budi Utomo sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat mencetak jurnalis Muhammadiyah yang mampu menghasilkan karya jurnalistik berkualitas. ia juga mendorong para peserta untuk menghasilkan tulisan mengenai sejarah amal usaha dan pendidikan muhammadiyah di daerah masing-masing.

Sementara itu, Ketua MPI Kendal, Supardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut. Saat ini, terdapat tujuh kecamatan di wilayah atas yang telah mengikuti pelatihan, dan ke depan pelatihan akan menyebar ke wilayah bawah agar seluruh pimpinan cabang muhammadiyah dapat mengirimkan perwakilan peserta.

Pada sesi materi, Ghofur memberikan pemaparan tentang teknik menulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Jurnalistik. sedangkan Wahyudi membahas teknik dasar penulisan Jurnalistik serta cara pengambilan gambar, baik dalam bentuk foto maupun video. 

Para peserta kemudian diajak untuk berlatih membuat berita dengan menerjemahkan isi ceramah dalam video menjadi tulisan Jurnalistik secara kelompok. Hasil karya peserta dievaluasi, dan ternyata sebagian besar mampu menghasilkan tulisan dengan baik karena terbiasa menulis di media sosial.

Dengan hasil yang memuaskan, diharapkan kegiatan ngabuburit Jurnalistik ini menjadi awal dari terbentuknya jaringan Jurnalis Muhammadiyah yang aktif dalam menyebarkan informasi dan dakwah melalui media. (Kis)