- Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun
- TMMD Ke-118 Tahun 2023 Dimulai
- Tingkatkan Kemampuan, 65 Satpam di Demak Ikuti Pelatihan
- PETRONAS Tuntaskan Pengalihan Hak Partisipasi Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampa
- Wabup Menutup Rangkaian Bhinneka Festival Budaya
- Kapolres Demak Minta Bhayangkari Tidak Hidup Hedonisme
- Kampanye Lawan Narkoba, Satresnarkoba Polres Demak Gelar Penyuluhan di Cafe
- Pemkab Buka Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2023
- 12 Tokoh Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Indonesia 2023 dari FPPB
- Saat Program Jumat Curhat Polres Demak Beri Pesan Moral kepada Pelajar
Pensiuan dari Pembalap Formula 1, Rio Haryanto Sukses Bisnis Kuliner
BISA JADI INSPIRASI DAN PERCONTOHAN

Keterangan Gambar : Rio Haryanto bersama salah seorang pengunjung, menikmati menu sajian restoran Teakyard.
Karanganyar (beritakita.net) - Setir Rio Haryanto kini berganti. Jika semula Rio menyetir mobil balap di formula 1, namun setelah pensiun dari pembalap, Rio makin nyaman menyetir usaha kuliner yang dikelolanya. Agaknya bisnis kuliner cocok untuk Rio.
Terbukti setelah tahun 2019 sukses membuka restoran Grandis Barn di Jalan Adi Sucipto, Kampung/Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jateng, Rio kembali membuka usaha kuliner kedua, yang diberi nama Teakyard. Restoran baru milik Rio itu berada di halaman belakang restoran Grandis.
Menurut Rio, restoran yang ia beri nama Teakyard itu baru dibuka awal tahun ini. Tepatnya pada Rabu 2 Januari 2022. Tempatnya berada tepat di halaman belakang Grandis Barn, restoran pertama yang didirikannya di Solo. Konsep yang diusung Teakyard adalah menu makanan khas Mediteranian.
Baca Lainnya :
- Tongkrongan Baru di Kota Semarang, KAJ Hadir di Jalan Gajah Mada dengan Konsep Modern
- Mustikarasa on Stage, Upaya Kenalkan Lagi Politik Kedaulatan Pangan Soekarno lewat Resep Masakan
- Sejumlah Tokoh Datangi Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di Tanah Mas
- Kepak Sayap Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi Terbang Makin Tinggi
- Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi Buka Cabang Ke-4 di Kendal
"Berbeda dengan Grandis Barn yang mengusung konsep makanan Eropa. Untuk restoran Teakyard menu yang kita tawarkan antara lain, scandinavian, sieste, day at malta, zero proof sangria. Untuk minuman atau jamu, ada candu, layung, hara," kata Rio, seraya menambahkan, juga ada espreso, americano, cartado, latte, capuccino dan lainnya.
Disebutkan, saat soft opening dilakukan potong tumpeng dan potong pita. Acara itu dihadiri seluruh keluarga Rio dan empat orang yang terlibat dalam penanaman saham usaha tersebut. Yakni, Rio, Rico, Anton dan Janti. Begitu dibuka sekitar satu jam para pecinta kuliner di Solo Raya dan di luar Solo Raya, mencicipi sajian retoran Teakyard.
Pemilihan nama Teakyard, karena restoran itu berlokasi di pinggir sawah yang di sekelilingnya tumbuh rimbun pohon jati, sehingga lokasi restoran itu terasa sejuk, nyaman, indah dan sehat, karena bebas dari polusi udara. Rio berharap, restoran miliknya bisa menjadi inspirasi dan percontohan restoran di Kota Solo dan sekitarnya.
(SOES ADNAN)