- Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman Polres Demak Terjunkan 332 Personel
- Inovasi dan Efisiensi Pelayanan Publik TP2D
- Ratusan Polisi di Demak Gelar Latihan Dalmas
- Kendal Kerja Sama Dengan PT. Semen Gresik, Serius Tangani Sampah
- Palsukan Sertifikat Tanah, Warga Kota Malang Diamankan Polres Demak
- Tiga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi
- Polres Demak Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal
- Tingkatkan Keimanan, Polres Demak Gelar Pengajian dan Doa Bersama
- Kapolres Demak Ucapkan Terima Kasih Kepada Petugas Pengamanan Lebaran 2025
- Polres Demak Terjunkan Ratusan Personel Amankan Tradisi Syawalan
Penyair Asal Semarang Tampil Menawan Di Brangsong Kendal

Kendal, Beritakita.net - Penyair asal Semarang, Beno Siang Pamungkas, dan grup musik Satoe Boemi, tampil menawan di acara Tadarus Puisi yang di gelar di halaman Pondok Pesantren Budaya Ndalem Wongsorogo Srogo Brangsong Kabupaten Kendal, Senin (24/03/2025).
Beno yang membacakan tiga puisinya yang berjudul Fufu Fafa, Congyang, dan Negeri Abrakadabra, tampil energik dengan iringan musik Satoe Boemi. Sementara Satoe Boemi, selain menyanyikan lagu dari tiga puisinya Beno, juga membawakan lagu Sajak Untuk Ular Laut, dari puisinya, Slamet Priyatin.
“Saya senang dan bahagia bisa tampil di acara Tadarus Puisi ini. Semoga kita semua mendapat Lailatul Qodar,” kata Beno.
Baca Lainnya :
- Polres Demak Siagakan Tim Pengurai Arus Mudik
- Ringankan Beban Pemudik di Bulan Ramadhan, Kapolres Demak Bagikan Takjil
- Sat Samapta Polres Demak Giatkan Patroli, Cegah Gangguan Kamtibmas
- Terjunkan 500 Personel, Polres Demak Siap Amankan Lebaran 2025
- Berbagi Rezeki Kepada Warga Yang Membutuhkan
Lagu Penebusan Lagu dan Bagimu Negeri
Ada dua tokoh yang hadir dalam Tadarus Puisi, yang menampilkan penyair Beno Siang Pamungkas dan kelompok musik Satoe Boemi Semarang di Ponpes Budaya Ndalem Wongsorogo Kendal.
Mereka adalah wakil bupati Kendal, Benny Karnadi, dan cucu Kusbini, pencipta lagu Bagimu Negeri, yang bernama Adira Hesti Ksvara. Bahkan Benny dan Adira, juga ikut tampil di atas panggung. Benny, menyanyi lagu Redemption Song, yang biasa dinyanyikan oleh penyanyi asal Jamaika, Bob Marley, dan Adira bermain biola membawakan lagu Bagimu Negeri, karya kakeknya Kusbini.
“Lagu Redemption Song, adalah lagu yang menyampaikan pesan tentang perjuangan panjang untuk mendapatkan kebebasan, keadilan, dan emansipasi. Saya sangat suka,” kata Benny.
Benny, yang semasa kuliah di IAIN (sekarang UIN) Walisongo Semarang, menjadi mahasiswa aktivis, mengatakan dirinya sangat senang bisa menghadiri acara Tadarus Puisi di Ponpes Ndalem Wongsorogo Srogo. Apalagi, dia sudah lama tidak pernah melihat penyair membaca puisi secara langsung.
“Yang tampil banyak ya. Ada penyair asal Semarang, Beno Siang Pamungkas, dan kelompok musik Satoe Boemi,” ujarnya.
Benny , menjelaskan dirinya hadir di acara Tadarus Puisi, diundang oleh pimpinan pondok, Gus Paox Ibenk. Saya tidak punya alasan untuk menolak.
“Suatu saat, saya janji akan kembali datang ke sini, untuk membaca puisi,” janji Benny.
Sementara itu, pemilik Ponpes Budaya Ndalem Wongsorogo Kendal, Paox Ibenk, mengucapkan terima kasih kepada para seniman dari Semarang, Jogja, dan Kendal, yang telah hadir di acara Tadarus Puisi.
“Ini acara selapanan yang bernama Getuk Lindri atau gerakan kesenian untuk santri sekitar.Karena saat ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka diberi tajuk Tadarus Puisi,” kata Ibenk.
Selain penampil utama penyair Beno Siang Pamungkas dan kelompok musik Satoe Boemi, Tadarus Puisi, juga menampilkan Setya Naka, grup musik Lesbumi Kendal, grup rebana IPNU-IPPNU, tari dari santri Ponpes Budaya Ndalem Wongsorogo, Kyai Budi Harjono, Gus Par Wong, dan Lukni Maulana. (Kis)