- Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman Polres Demak Terjunkan 332 Personel
- Inovasi dan Efisiensi Pelayanan Publik TP2D
- Ratusan Polisi di Demak Gelar Latihan Dalmas
- Kendal Kerja Sama Dengan PT. Semen Gresik, Serius Tangani Sampah
- Palsukan Sertifikat Tanah, Warga Kota Malang Diamankan Polres Demak
- Tiga Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Ditangkap Polisi
- Polres Demak Tangkap Empat Pelaku Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal
- Tingkatkan Keimanan, Polres Demak Gelar Pengajian dan Doa Bersama
- Kapolres Demak Ucapkan Terima Kasih Kepada Petugas Pengamanan Lebaran 2025
- Polres Demak Terjunkan Ratusan Personel Amankan Tradisi Syawalan
Polda Jawa Tengah Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024

Semarang, (beritakita.net)- Persiapan Polda Jateng dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024 mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Hal itu disampaikan dalam keterangan pers usai mendengar paparan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng pada Minggu, (31/3/2024) siang.
“Dalam rapat tadi kita uji petik mengenai kesiapan tiga wilayah di Jawa Tengah menghadapi arus mudik masyarakat yakni Brebes, Klaten dan Cilacap. Hasilnya lulus semua, saya harap ini terjadi di semua wilayah di Jawa Tengah,” ujar Menhub dihadapan media.
Dirinya berharap, masyarakat yang menjalani mudik Lebaran kali ini dapat terlayani dengan baik. Untuk itu perlu adanya koordinasi yang baik dari para petugas dilapangan baik TNI-Polri serta seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya.
Baca Lainnya :
- Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Direskrimsus Polda Jateng Lakukan Pengecekan SPBU di Demak
- Drs Ferinando Rad Bonay: Tenaga Pendidik Harus Meningkatkan Kinerjanya
- Kapolres Demak Beri Penghargaan Kepada Anggota dan Satpam Berprestasi
- Antisipasi Kecurangan, Satreskrim Polres Demak Sidak SPBU
- BTN Bantu Korban Banjir Jawa Tengah
“Semuanya sudah dikoordinasikan oleh pak Kapolda dengan baik sekali (kesiapan menghadapi arus mudik). Sehingga diharapkan dapat sesuai dengan tagline mudik kali ini yaitu Mudik Ceria Penuh Makna. Insyaallah bisa kita laksanakan,” lanjutnya.
Satu hal yang menjadi perhatian Menteri Perhubungan terkait keamanan angkutan Lebaran di Jawa Tengah adalah jalur udara yang dinilainya masih rawan terganggu oleh tradisi balon udara.
"Satu lagi yang menjadi perhatian khusus untuk Jawa Tengah yakni balon udara. Di dua tempat yakni Pekalongan dan Wonosobo menjadi bagian dari wisata masyarakat, namun akan dilakukan pengawasan, perlu diantisipasi agar tidak mengganggu keamanan dan hal yang sama juga dilakukan di tempat lain, "dia.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk memahami bahaya jika nekat menerbangkan Balon udara tanpa ijin yang berpotensi mengganggu jalur penerbangan.
“Kita himbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara (tanpa ijin) di luar dua titik tersebut. Bagi yang nekat menerbangkan itu kriminal dan bisa ditahan,” tegasnya.
Dirinya juga meminta masyarakat untuk mengantisipasi jadwal mudik agar tidak terjebak kemacetan.
Kalau bisa mudik mulai H-10 sampai H-5. Karena puncak mudik nanti di H-4, terangnya.
Bagi masyarakat yang akan menggunakan bus wisata, Menhub menyarankan untuk memilih bus wisata. Hal ini guna memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang bus yang kondisinya sudah tua dan tidak laik jalan.
“Pastikan bus wisata yang akan digunakan nanti sudah melalui Ramp Check. Supirnya memiliki kompetensi. Bila ternyata ditemukan ada bus wisata yang belum dilakukan Ramp Check, nanti akan dilakukan Law Enforcement dengan memutar balik,” tutupnya.
Diakhir kegiatan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan fisik dan kondisi kendaraan agar dapat menjalani mudik dengan aman dan nyaman. Bila mengalami kelelahan atau mengalami kendala dalam perjalanan, ia meminta masyarakat tidak segan untuk melaporkan polisi di pos pengamanan terdekat.
“125 ribu anggota kita di 160 pos polisi yang tersebar di Jawa Tengah siap menampung bangkitan arus mudik yang masuk ke Jawa Tengah,” tandasnya.
(Teguh)