- Sat Samapta Polres Demak Giatkan Patroli, Cegah Gangguan Kamtibmas
- Terjunkan 500 Personel, Polres Demak Siap Amankan Lebaran 2025
- Berbagi Rezeki Kepada Warga Yang Membutuhkan
- Turut Berduka Cita, Polres Demak Gelar Salat Ghaib Untuk 3 Polisi di Lampung
- Buka Puasa Bersama Yatim dan Penyandang Disabilitas
- Dibakar Api Cemburu Buta, Seorang Pria di Demak Tega Aniaya Teman Pacarnya
- Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Kapolres Demak Berikan Bansos kepada Cleaning Service
- Polisi dan Mahasiswa Bagikan Ratusan Sajadah Hingga Sandal Jepit Untuk Warga Pesisir Demak
- Empat Pelaku Judi Ditangkap Satreskrim Polres Demak
- Jalin Sinergitas, Polres Demak Gelar Buka Puasa Bersama Awak Media
Polres Demak Dirikan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

Demak, BERITAKITA.NET
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha melakukan pengecekan tempat pengungsian dan dapur umum di Balai Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak, Selasa malam (21/01/2025).
Tempat pengungsian dan dapur umum tersebut didirikan oleh Polres Demak dengan dibantu Sat Brimob dan Dit Samapta Polda Jateng.
Baca Lainnya :
- Kejati Jateng Gelar Media Gathering Tingkatkan Sinergitas Bersama Insan Media
- Bupati Demak Bersama Kapolres dan Dandim Cek Lokasi Banjir
- Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Polres Demak Bersama Instansi Terkait Tanam Jagung
- MEMBANGUN MASA DEPAN: KISAH INSPIRATIF SAIFUL ADHINATA MENUJU KEJAKSAAN
- Ratusan Personel Polres Demak Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Kapolres Demak mengatakan bahwa telah koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menangani bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak.
"Untuk penanganan tanggul sungai yang jebol kewenangan dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), alat berat di dua lokasi yaitu disungai Tuntang dan sungai Cabean telah didatangkan," kata Kapolres.
Dua tempat tersebut yang disungai Tuntang belum bisa dikerjakan karena derasnya debit air, sedangkan di sungai Cabean masih menunggu material.
Kapolres menjelaskan untuk jalur dari arah Semarang menuju Purwodadi belum bisa di lalui.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dari Semarang ke Purwodadi atau sebaliknya untuk melewati jalur tengah (Demak - Dempet - Purwodadi)," jelas Kapolres.
Polres Demak memastikan dan mengupayakan tempat pengungsian yang shelter, dengan pengalaman banjir 11 bulan lalu ketika debit air tidak turun tempat pengungsian harus pindah.
"Sementara yang kita lakukan membangun posko dan dapur umum. Dari Polda telah memberikan bantuan 53 personel Samapta dan 15 Personel Brimob," ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan sampai saat ini yang terdampak banjir diwilayah Kebonagung hanya dijalan dan pekarangan.
"Mudah-mudahan debit airnya turun, sehingga tidak meluap kedalam rumah warga," pungkasnya.
Munthohar_Ershi