- Kejar 1 Juta Barel, Industri Hulu Migas Butuh Investasi sekitar US$20 Miliar per Tahun
- TMMD Ke-118 Tahun 2023 Dimulai
- Tingkatkan Kemampuan, 65 Satpam di Demak Ikuti Pelatihan
- PETRONAS Tuntaskan Pengalihan Hak Partisipasi Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampa
- Wabup Menutup Rangkaian Bhinneka Festival Budaya
- Kapolres Demak Minta Bhayangkari Tidak Hidup Hedonisme
- Kampanye Lawan Narkoba, Satresnarkoba Polres Demak Gelar Penyuluhan di Cafe
- Pemkab Buka Kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2023
- 12 Tokoh Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Indonesia 2023 dari FPPB
- Saat Program Jumat Curhat Polres Demak Beri Pesan Moral kepada Pelajar
Sejumlah Tokoh Datangi Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di Tanah Mas
PEMBUKAAN CABANG KE-5 DI HASANUDIN

Semarang (beritakita.net) - Sejumlah tokoh datang dan berkumpul di Ruko Hasanudin Raya Blok 17 L, kawasan Tanah Mas Semarang, Minggu (7/11/2021). Mereka yang berkumpul itu antara lain, Lurah Kuningan Karjono, Babinsa, Babinkamtibmas serta staf kelurahan setempat.
Baca Lainnya :
- Kepak Sayap Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi Terbang Makin Tinggi
- Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi Buka Cabang Ke-4 di Kendal
- RM Kampung Sawah Krangganharjo, Hadirkan Nuansa Jawa di Alam Desa
- RM Bukit Pandang Jatipohon, Tawarkan Sensasi Makan di Atas Tebing
- Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi Buka Cabang di Sambiroto
Bahkan di antara para tokoh itu tampak H Budhiarto ST, MM, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kedatangan mereka bukan untuk melaksanakan penegakkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun untuk menikmati 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi'.
Pasalnya, hari itu 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' membuka cabang ke-5 di Ruko Hasanudin Raya Blok 17 L Tanah Mas, yang lokasinya dekat Pos Polisi Hasanudin. Cabang ke-5 itu kerja sama dengan Ny Mala, selaku mitra kerja, yang berita acara kerja samanya ditandatangani beberapa waktu lalu di 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' Cabang Sambiroto.
"Kami menyambut baik hadirnya 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' di wilayah kami. Tentu ini menambah khasanah kuliner di wilayah Kelurahan Kuningan. Semoga 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' di sini laris, karena selain tempatnya strategis dan nyaman, rasanya juga pas, cocok di lidah semua kalangan," ungkap Karjono, Lurah Kuningan.
Lurah Karjono juga berpesan pada Setyo Budi, pemilik 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' yang akrab disapa Mas Budi, supaya mempertahankan kulaitas rasa. Selain itu, kebersihan warung harus tetap terjaga. Hal yang tidak boleh diabaikan adalah tetap menjaga protokol kesehatan, karena PPKM di Kota Semarang masih Level 1.
BANTU CIPTAKAN LAPANGAN KERJA
Hal sama disampaikan H Budhiarto ST, MM, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem). Selain mengucapkan selamat dan sukses atas dibukanya cabang ke-5 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi', Budhiarto berharap supaya Mas Budi membuka lagi cabang-cabang di tempat lain.
"Semoga Mas Budi segera mengembangkan dan membuka cabang-cabang seterusnya di Kota Semarang. Karena semakin banyak cabang, semakin membantu Pemerintah Kota Semarang dalam menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus menyehatkan warga Kota Semarang, karena menu makanannya dan sayuran lalapan yang disajikan berkualitas dan menyehatkan," kata Budhiarto.
Pada kesempatan itu H Budhiarto, ST, MM juga mengapresiasi perjuangan Mas Budi dalam merintis usaha kuliner sejak lima tahun silam. Menurut Budhiarto, kerja keras Mas Budi selama ini telah berbuah manis. Hal itu dibuktikan dengan dibukanya cabang ke-5 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' di kawasa Hasanudin.
Sedangkan Setyo Budi atau Mas Budi panggilan akrabnya, sangat bersyukur atas perkembangan usahanya yang kini semakin pesat. Kuncinya, kata Mas Budi, dirinya bekerja tidak sendirian, namun dibantu oleh banyak pihak, dengan cara membangun mitra untuk bekerja sama mengembangkan usaha kuliner.
BERMANFAAT BAGI ORANG BANYAK
"Ketika saya bekerja sendiri dengan bekerja secara tim, hasilnya jauh berbeda. Usaha sendiri memang terlihat untungnya besar, tetapi keuntungan akan lebih besar jika bekerja ada tim dan mitra. Seperti pembukaan cabang ke-5 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' ini saya bermitra dengan Ibu Mala," ungkap Mas Budi yang merintis usaha kuliner dari angkringan di Krapyak.
Satu hal lagi yang menjadi prinsip Mas Budi dalam mengembangkan usaha kulinernya. Yakni, pihaknya berprinsip, bahwa usaha yang dirintisnya harus bisa memberikan manfaat bagi orang banyak dan. Bahkan Mas Budi berobsesi bisa menampung tenaga kerja sebanyak-banyaknya.
"Apalagi saat sekarang musim pandemi Covid-19, tidak sedikit tenaga kerja yang kehilangan pekerjaannya. Kita bersyukur, PPKM di Kota Semarang sudah mulai dilonggarkan, dan usaha sudah mulai bengkit kembali. Kalau semua sektor usaha sudah bangkit, saya yakin usaha kuliner 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' ini akan semakin ramai pengunjung," tambah Mas Budi.
Basuki Ambariyanto selaku Manajer Pengembangan Usaha 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' sangat bersyukur, karena 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' makin banyak dikunjungi pecinta kuliner dan telah membuka cabang sampai di luar Kota Semarang, yakni telah membuka cabang di Kabupaten Kendal.
PEMUSATAN MASAKAN BAHAN BAKU
Pada kesempatan itu Pak Bas, panggilan akrab Basuki Ambariyanto sedikit membuka 'rahasia' resep 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi'. Untuk menjaga kualitas rasa supaya stanard di semua cabang, menurut Pak Bas, 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' menerapkan sistem pemusatan masakan bahan baku.
"Artinya, semua masakan dimasak oleh dapur Pusat , sehingga rasanya sama di semua outlet atau cabang sama. Selain itu, Kepala Dapur kami sudah memiliki quality control, sehingga sebelum masakan dibagi sudah ditest food terlebih dahulu," jelas Basuki Ambariyanto.
Sedangkan kiat untuk mengembangkan usaha hingga bisa membuka beberapa outlet, menurut Basuki Ambariyanto, bermula pada waktu membuka usaha 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' di Jalan Gatot Subroto, ternyata banyak pelanggan dari berbagai penjuru Kota Semarang yang datang. Bahkan ada yang datang dari luar kota Semarang.
"Mereka rata-rata memberi saran agar kami membuka cabang di tempat lain di Kota Semarang maupun di luar Semarang. Dari situ, Mas Setyo Budi, pemilik 'Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi' membentuk tim manajemen guna menyiapkan pembukaan cabang di tempat strategis dengan menggandeng investor atau franchise," pungkas Basuki Ambariyanto.
(JAYADI/HAR)