- Peresmian Griya Arkana, Kapolres Demak Wujudkan Kesejahteraan Anggota Polri
- Polres Demak Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
- Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan, Polres Demak Giatkan Pengaturan Lalin di Pagi Hari
- Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
- Kodim 0715/Kendal Gelar Patroli Humanis Bersama Unsur Masyarakat
- Polsek Demak Kota Gencarkan Edukasi Anti-Bullying
- Ketua FKUB dan Tokoh Agama Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Demonstrasi
- Menko Bidang PM Launching Program Aktivasi 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat di Kendal
- Bupati Resmikan Program Rehabilitasi Tubing Genting TJSL PLN di Desa Getas
- Ketua KNPI Demak Apresiasi Polri dalam Penanganan Aksi Massa
Soal Lingkungan Kumuh, Pemkab Demak Latih Santri Olah Sampah Jadi Cuan

Demak,(beritakita.net)-Ratusan santri di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dilatih untuk mengelola sampah, agar menghasilkan uang. Pelatihan ini diinisiasi agar sampah tidak menjadi masalah lingkungan.
Sebanyak 100 santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Selasa (20/08), mengikuti pelatihan pengelolaan sampah.
Pelatihan ini diinisiasi Pemkab Demak melalui Dinas Lingkungan Hidup. Bupati Demak Eisti'anah mengatakan sampah menjadi masalah lingkungan, termasuk di pondok pesantren.
Baca Lainnya :
- Lihat Pengendara Terjatuh, Kapolres Demak Sigap Menolong
- 18 Tokoh Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Jawa Tengah 2024
- Polres Demak Memusnahkan Ribuan Botol Miras Hasil Ops Pekat
- Warnai HUT RI Ke-79 Warga Demak Ikuti Karnaval Kemerdekaan
- DPP PKB Resmi Serahkan Rekomendasi untuk Paslon Edi-Eko di Pilkada Demak
Menurutnya, dengan pengelolaan sampah, tidak akan menjadi masalah, namun malah bisa menghasilkan cuan.
“Sampah jika dikelola dengan baik bisa jadi pemasukan untuk santri,” kata bupati.
Dia mengatakan menggunungnya sampah, sempat jadi masalah serius di Demak pada tahun 2017-2018. Saat itu, Demak mengalami keadaan darurat sampah, hingga upaya pengelolaan harus terus digalakkan.
Pihaknya terus mengupayakan agar sampah bisa dikelola dengan baik di tiap desa. Sehingga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sampah tidak akan menggunung.
“Kami terus mengoptimalkan agar sampah bisa habis di desa,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, KH Miftakhul Huda menyambut baik pelatihan ini.
Menurutnya, pengelolaan sampah yang baik merupakan wujud implementasi dari Sunah Nabi, bahwa kebersihan sebagian berasal dari iman.
“Ini merupakan bentuk implementasi dari sabda nabi bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman,” tuturnya.(sukma)