- Peresmian Griya Arkana, Kapolres Demak Wujudkan Kesejahteraan Anggota Polri
- Polres Demak Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
- Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan, Polres Demak Giatkan Pengaturan Lalin di Pagi Hari
- Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
- Kodim 0715/Kendal Gelar Patroli Humanis Bersama Unsur Masyarakat
- Polsek Demak Kota Gencarkan Edukasi Anti-Bullying
- Ketua FKUB dan Tokoh Agama Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Demonstrasi
- Menko Bidang PM Launching Program Aktivasi 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat di Kendal
- Bupati Resmikan Program Rehabilitasi Tubing Genting TJSL PLN di Desa Getas
- Ketua KNPI Demak Apresiasi Polri dalam Penanganan Aksi Massa
Wynne Frederica : PKK Kendal Fokus Tangani Pencegahan Stunting
TIDAK HANYA BERDAMPAK PADA TUBUH PENDEK

Kendal (beritakita.net) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal fokus pada penanganan stunting atau gizi buruk bagi anak, karena angka stunting di Kabupaten Kendal masih harus diwaspadai.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica pada acara video teleconferensi bersama tenaga kesehatan yang disaksikan perwakilan pengurus PKK di Kabupaten Kendal. Teleconferensi dipusatkan di ruang Ngesti Widhi Kendal, Rabu (9/6/2021).
"Stunting ini tidak hanya berdampak pada tubuh pendek, namun juga memiliki banyak dampak buruk bagi anak. Karena kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak aspek, mulai dari aspek pendidikan hingga ekonomi," tandas Wynne Frederica.
Baca Lainnya :
- Satlantas Polres Grobogan Lakukan Penyemprotan Disinfektan
- Mobil Water Canon Polda Jeteng Diterjunkan Tangani Covid-19 di Demak
- Polsek dan Koramil Brati Bersinergi Cegah Covid-19
- Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Demak Instruksikan Penyemprotan Desinfektan
- TNI dan Polri Kerahkan Kekuatan untuk Tangani Covid-19 di Grobogan
Menyikapi hal tersebut, maka istri Bupati Kendal Dico M. Ganinduto itu meminta supaya stunting harus benar-benar dicegah, karena dampaknya akan sulit untuk diperbaiki. Bahkan, ke depannya akan sangat merugikan, karena mempengaruhi masa depan anak.
Sedangkan dr. Mesty Ariotedjo spesialis gizi dan nutrisi yang hadir dalam kesempatan itu lewat daring menjelaskan, stunting dapat mempengaruhi pada perkembangan dari kecil hingga dewasa, karena dalam jangka pendek, stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.
Selain itu, kata dr. Mesty Ariotedjo juga akan memengaruhi kecerdasan anak. Biasanya, kata Mesty, kecerdasan di bawah rata-rata, sehingga akan berdampak pada prestasi belajarnya. Sistem imun tubuh anak juga tidak baik, sehingga anak akan mudah sakit. Bahkan berisiko tinggi menderita diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
(KISWANTO)