- Warga Semarang Harus Kuat Pemahaman Nilai-Nilai Santri dan Ekonomi
- Satlantas Polres Demak Melakukan Ramp Check Kendaraan Wisata Antisipasi Kecelakaan
- Ratusan Pelajar Ikuti Kejurwil Pencaksilat Tapak Suci
- Peringatan Hardiknas, Bupati Dan ratusan Pelajar Bersama Ikut Jalan Sehat
- Cetak Kualitas SDM, Pemkab Demak Gelar Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
- Ali Abdul Rohman Pulang Kampung, Ingin Wakafkan Diri Untuk Kemajuan Demak
- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Safari Kamtibmas ke Demak
- Keluarga Cangkiran Bakal Calonkan Bupati Kendal
- Ujung Tombak Pengamanan Pemilu, Tiga Pilar Desa Dituntut Mampu Ciptakan Kamtibmas Di Wilayahnya
- Rayakan Hari Jadi Demak, Ribuan Warga Bersholawat Di Alun-alun Demak
156 KPM di Desa Ketangirejo, Godong Terima BPNT
BARANG JELEK HARUS DIKEMBALIKAN
Grobogan (beritakita.net) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Rejo, Desa Ketangirejo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, yang menjadi suplier program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai Selasa (6/4/2021) membagikan bantuan. Dalam pembagian itu, struktural pemerintah desa tidak dilibatkan, karena tanggung jawab sudah diserahkan kepada BUMDes.
Ketua BUMDes Ketangirejo, Heru Gunawan mengatakan, bantuan tahap kedua itu disalurkan kepada 156 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurut Heru, BUMDes hanya menjadi suplier. Sedangkan yang menjadi pengelola tetap adalah agen (E-warung). Selama tahun 2021, kata Heru, pihaknya sudah empat kali ini membagikan BPNT.
"Saya minta pada KPM, bila barang yang diterima dirasa tidak layak atau kualitasnya kurang bagus, supaya segera dikembalikan ke E-Warung agar segera diganti. Karena KPM wajib menolak jika mendapatkan barang yang tidak bagus," ungkap Heru Gunawan.
Baca Lainnya :
- Pengisian Kekosongan Perangkat Desa di Grobogan Diawasi FP3D
- Kapolres Grobogan Pimpin Sertijab Kabag Sumda dan Kasat Narkoba
- Personel Polres Purbalingga Donor Darah HUT TNI AU
- Ukima Nusuki dan Jehan Najma Juara Duta Genre Kendal
- TNI-Polri dan Forkopimda Demak Gelar Apel Pengamanan Gereja
Agen E-Warung, Prayitno mengatakan, selama pembagian BPNT, pihaknya tidak pernah menerima keluhan dari KPM terkait dengan kualitas barang. Karena sebelum dibagikan, kata Prayitno, barangnya dicek terlebih dulu.
"Pesan saya ke BUMDes agar barang atau menu BPNT ini bervariasi, terutama yang terkait dengan buah. Misalnya saat ini buah pier, besoknya bisa diganti dengan buah apel. Kalau bisa jangan jeruk, karena kalau jeruk banyak yang rusak," pinta Prayitno.
Pembagian BPNT tersebut dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Babinsa Ketangirejo Sertu Abdul Rohman dan Bhabinkamtibmas Ketangirejo Bripka Joko yang mengawal pembagian BPNT mengatakan, selama ini tidak ada kendala dalam pembagian BPNT.
Dulu, kata dia, memang pernah ada satu penerima yang menemui kendala. Yakni, dari E-Warung, tertulis orang tersebut menerima beras 35 Kg. Namun kenyataan di lapangan, yang bersangkutan menerima beras 15 Kg dan 10 Kg, sehingga totalnya 25 Kg. Setelah dimediasi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, persoalan selesai dan yang bersangkutan menerima 35 Kg beras.
(GIMAN S)