- Peresmian Griya Arkana, Kapolres Demak Wujudkan Kesejahteraan Anggota Polri
- Polres Demak Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
- Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan, Polres Demak Giatkan Pengaturan Lalin di Pagi Hari
- Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
- Kodim 0715/Kendal Gelar Patroli Humanis Bersama Unsur Masyarakat
- Polsek Demak Kota Gencarkan Edukasi Anti-Bullying
- Ketua FKUB dan Tokoh Agama Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Demonstrasi
- Menko Bidang PM Launching Program Aktivasi 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat di Kendal
- Bupati Resmikan Program Rehabilitasi Tubing Genting TJSL PLN di Desa Getas
- Ketua KNPI Demak Apresiasi Polri dalam Penanganan Aksi Massa
52 Kasus Stunting Ditangani Puskesmas Demak 1

Demak, (beritakita.net)- Puskesmas Demak 1 serius mengawal penanganan stunting. Selain Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita, upaya menurunkan stunting juga dilakukan PMT ibu hamil Kurangan Energi Kronis (KEK).
Saat pantauan di Puskesmas Demak 1, Bupati Demak, dr Eisti'anah berkomunikasi dengan ibu hami, dan orang tua balita penyandang stunting, sempat menanyakan PMT yang diberikan oelh kader kesehatan, apa sesuai dengan asupan gizi yang disarankan.
“Kami terus memonitor, bagaimana Dinkes memberikan PMT, apakah sudah membaik, atau perlu ada yang dibenahi,” ucap Bupati Demak, pada Selasa (21/11).
Baca Lainnya :
- Guru Madin dan TPQ Bersyukur dapat Membantu Kesejahteraan
- Agar Siswa Siswi Trengginas, Babinsa Berikan Latihan PBB Dan LDKS
- Kapolres Demak Tekankan Netralitas Kepada Personel Polri di Pemilu 2024
- Pemkab Kendal Serahkan Hadiah Lomba Kendal Berkuda Tahun 2023
- Dispendukcapil Peluncuran Inovasi Bestari
Lanjutnya dalam penanganan stunting, kami mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat dalam penurunan stunting, sehingga kami mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) sebesar 11 miliar rupiah.
Untuk itu kecuali melakukan intervensi untuk stunting, dengan melebarkan lokus (lokasi khusus) daerah stunting, juga melakukan penerapan PMT kepada ibu hamil, dan balita dengan masalah gizi.
Sementara itu Kepala Puskesmas Demak 1, dr Munarto Tri Cabana, mengatakan fasilitas kesehatan yang dia pimpin tersebut memiliki SDM dan fasilitas yang cukup.
"Kami juga memiliki kader-kader kesehatan yang bekerja dengam baik. Karena Puskesmas tanpa kader kesehatan apalah artinya?" ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa dengan pemberian PMT, dapat meningkatkan berat badan karena gizinya terpenuhi.
“PMT merupakan makanan yang akan diberikan tidak pada waktu makan. Meningkatkan status gizi berbasis lokal dengan yang masak adalah ibu – ibu kader,” tutupnya.
Untuk pemberian PMT di wilayah Puskesmas Demak 1 ada 5 desa yakni Kelurahan Bintoro, Kalicklik, Singorejo, Kadilangu, dan Desa Karangmelati. Dalam pemantauan Bupati juga diberikan bantuan Kartu Indonesia Sehat, dari BPJS Kesehatan. (Sukma)