- Peresmian Griya Arkana, Kapolres Demak Wujudkan Kesejahteraan Anggota Polri
- Polres Demak Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
- Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan, Polres Demak Giatkan Pengaturan Lalin di Pagi Hari
- Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
- Kodim 0715/Kendal Gelar Patroli Humanis Bersama Unsur Masyarakat
- Polsek Demak Kota Gencarkan Edukasi Anti-Bullying
- Ketua FKUB dan Tokoh Agama Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Demonstrasi
- Menko Bidang PM Launching Program Aktivasi 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat di Kendal
- Bupati Resmikan Program Rehabilitasi Tubing Genting TJSL PLN di Desa Getas
- Ketua KNPI Demak Apresiasi Polri dalam Penanganan Aksi Massa
Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kendal Gelar Rapat Khusus
MUNCUL CLUSTER TAKZIAH

Kendal (beritakita.net) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menggelar rapat khusus, menyikapi meningkatnya kasus Covid-19 dalam pekan terakhir ini. Rapat digelar pada Selasa 8 Juni 2021 itu berlangsung di ruang Ngesti Widdhi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, H. Moh Toha, S.T, M.Si, menjelaskan, rapat membahas adanya penambahan cluster Covid-19 yang terjadi di Lapas Kelas II A Kendal, cluster di Kecamatan Singorojo, di Kecamatan Boja, dan Kecamatan Patebon.
"Cluster yang terjadi di Kecamatan Kendal yakni di Kelurahan Karangsari, kita sebut dengan cluster takziah, karena terpapar setelah pulang dari takziah. Kasus itu berawal dari warga Karangsari yang menyewa minibus untuk takziah. Di antara rombongan ada dua orang tidak memakai masker dan batuk-batuk," jelas Sekda Moh Toha.
Baca Lainnya :
- Wynne Frederica : PKK Kendal Fokus Tangani Pencegahan Stunting
- Satlantas Polres Grobogan Lakukan Penyemprotan Disinfektan
- Mobil Water Canon Polda Jeteng Diterjunkan Tangani Covid-19 di Demak
- Polsek dan Koramil Brati Bersinergi Cegah Covid-19
- Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Demak Instruksikan Penyemprotan Desinfektan
Selang beberapa hari, tambahnya, ada dua orang yang dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19. Kemudian pihak Puskesmas Kendal II melakukan tracing terhadap 190 orang, dan yang sudah diswab test ada 150 orang. Hasilnya 67 orang positif Covid-19.
"Total warga Karangsari yang terpapar Covid-19 ada 77 orang, karena sebelumnya sudah ada 10 orang positif. Dari 77 orang, ada dua yang dirawat di rumah sakit dan lainnya melakukan isolasi mandiri. Terkait urusan ketahanan pangan, Pemkab Kendal akan membuat dapur umum di lokasi itu," tandas Moh Toha.
Sekda juga menyampaikan, pihaknya akan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal untuk menyosialisasikan terkait meningkatnya penyebaran Covid-19, agar masyarakat lebih waspada lagi. Selain itu juga memperketat protokol kesehatan di sejumlah tempat pariwisata.
(KISWANTO)