- Peresmian Griya Arkana, Kapolres Demak Wujudkan Kesejahteraan Anggota Polri
- Polres Demak Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
- Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan, Polres Demak Giatkan Pengaturan Lalin di Pagi Hari
- Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
- Kodim 0715/Kendal Gelar Patroli Humanis Bersama Unsur Masyarakat
- Polsek Demak Kota Gencarkan Edukasi Anti-Bullying
- Ketua FKUB dan Tokoh Agama Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Demonstrasi
- Menko Bidang PM Launching Program Aktivasi 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat di Kendal
- Bupati Resmikan Program Rehabilitasi Tubing Genting TJSL PLN di Desa Getas
- Ketua KNPI Demak Apresiasi Polri dalam Penanganan Aksi Massa
Marak Hack Judi Online, Wabup Demak Minta Gandeng Santri Perketat Keamanan Cyber

Demak,(beritakita.net)-Wakil Bupati Demak, H. Ali Makhsun, menyoroti maraknya kejahatan internet seperti judi online, dan peretasan yang semakin mengancam, termasuk serangan terhadap situs pemerintahan.
"Yang penting, harus ada pengawasan data yang baik, dan sistem keamanan cyber yang ketat," kata Ali, usai Workshop Entrepreneurship bagi pemuda dan santri dengan tema “Menjadi Content Creator Profesional di Lingkungan Pondok Pesantren”, di Gedung Grhadika Bina Praja, pada Selasa (2/7).
Dalam acara peningkatan keterampilan digital santri menghadapi era modern dan gangguan teknologi, penting sekali meningkatkan keterampilan teknologi santri.
Baca Lainnya :
- Kapolres Demak ; Mohon Doa dan Dukungan Agar Demak Tetap Kondusif
- Polres Demak Menerima Surprise dari Kodim 0716 Demak di Hari Bhayangkara Ke-78
- Polres Demak Bedah Rumah Warga Kurang Mampu
- UMKM Belasan Kendal Teken Kerja Sama Kemitraan
- Peduli Lingkungan, Kapolres Demak Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan
Sehingga para santri dapat mengikuti perkembangan zaman, serta melek teknologi, dan siap menghadapi era disrupsi.
Santri yang telah dididik tentang halal-haram, memiliki akhlak yang kuat, hingga perlu menguasai keterampilan teknologi, agar mampu mengikuti garda terdepan aksi kejahatan internet.
Ali berharap agar pondok pesantren tradisional, dapat bertransformasi menjadi lebih modern. Meskipun sebagian pesantren masih melarang penggunaan perangkat modern, seperti ponsel atau laptop, penting bagi pesantren untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tanpa mengganggu waktu belajar atau mengaji.
Sehingga, dapat mempersiapkan para santri, dengan keterampilan teknologi yang memadai, di masa mendatang, mereka juga dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan data pemerintahan, dan menghadapi ancaman peretas. (sukma)