- Peresmian Griya Arkana, Kapolres Demak Wujudkan Kesejahteraan Anggota Polri
- Polres Demak Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan Jebakan Tikus Beraliran Listrik
- Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan, Polres Demak Giatkan Pengaturan Lalin di Pagi Hari
- Satlantas Polres Demak Sapa Pelajar, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Safety Riding
- Kodim 0715/Kendal Gelar Patroli Humanis Bersama Unsur Masyarakat
- Polsek Demak Kota Gencarkan Edukasi Anti-Bullying
- Ketua FKUB dan Tokoh Agama Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Demonstrasi
- Menko Bidang PM Launching Program Aktivasi 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat di Kendal
- Bupati Resmikan Program Rehabilitasi Tubing Genting TJSL PLN di Desa Getas
- Ketua KNPI Demak Apresiasi Polri dalam Penanganan Aksi Massa
Wakil Bupati Blora: Ijin Suami dan Keluarga Kunci Keberhasilan Perempuan
BERHARAP ADA ANGGOTA AISYIYAH MAU BELAJAR POLITIK

Blora (beritakita.net) - Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengatakan, selain jaringan, kunci sukses perempuan adalah niat, ijin dari suami dan keluarga. Ijin suami, kata Wabup adalah anugerah. Oleh karena itu, perempuan harus mendapatkan ijin dari suami atau keluarga terlebih dahulu sebelum berkiprah di luar rumah.
Hal itu diungkapkan Wabup Blora Tri Yuli yang akrab disapa Mbak Etik ketika menjadi narasumber dalam talkshow dengan tema 'Perempuan, Cerdas Berpolitik' yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora, Sabtu (29/05/2021).
Selain itu, kata Mbak Etik, didikan orang tua tentang kedisiplinan juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter. Mbak Etik mengaku, sejak kecil dirinya tidak diperbolehkan oleh orang tuanya naik sepeda motor sebelum umur 17 tahun. Karenanya saat SMP, Mbak Etik ke sekolah naik sepeda onthel.
Baca Lainnya :
- Pileg 2024 NasDem Grobogan Targetkan Satu Dapil Satu Kursi
- Liga Mahasiswa Muslim Yogyakarta Kecam Diskriminasi Apartheid Israel
- Masyarakat Harus Bangkit Menata Ekonomi di Tengah Pandemi
- Bupati dan Forkopimda Blora Ikuti Rakor Bersama Presiden Jokowi
- FP3D Grobogan Siap Kawal Pelaksanaan Ujian Penyaringan Perangkat Desa
Pada kesempatan itu Mbak Etik juga menceritakan pengalamannya terjun ke dunia politik yang dimulai sejak tahun 1999, saat terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro. Setelah itu dia mendapat rekomendasi dari PDIP untuk melangkah dalam kontestasi Pilkada Blora 2020.
Semua itu, tegas Mbak Etik, berkat ijin dan dukungan dari keluarga. Setelah mendapat rekomendasi dari PDIP, dirinya langsung bergerak membuat perencanaan matang dan memanfaatkan jaringan yang ada.
"Kaum perempuan harus dapat membuat keputusan. Inilah yang dimaksud dengan cerdas berpolitik. Kita kaum perempuan, khususnya Aisyiyah Kabupaten Blora harus dapat membuat keputusan yang terbaik untuk diri sendiri dan masyarakat," tandas Wabup Tri Yulis Setyowati.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blora Sudadyo, saat memberikan sambutan berpesan, agar Muhammadiyah tetap menjadi organisasi yang independen, meski ada anggotanya yang berkiprah di dunia politik.
"Talkshow hari ini sangat penting bagi anggota Aisyiyah Kabupaten Blora. Karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang politik, terutama ilmu berpolitik dengan cerdas," ujar Sudadyo.
Sedangkan Pemimpin Daerah Aisyiyah Kabupaten Blora, Umi Sholikhah memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati Blora yang sudah berbagi pengalaman dan memberanikan diri terjun ke dunia politik.
"Sampai saat ini belum ada anggota Aisyiyah Blora yang berkecimpung di dunia politik. Belum ada yang menjadi anggota DPRD. Maka saya berharap melalui talkshow ini ada anggota Aisyiyah Kabupaten Blora mau belajar tentang dunia politik," kata Umi Sholikhah.
(ELY)