- Warga Semarang Harus Kuat Pemahaman Nilai-Nilai Santri dan Ekonomi
- Satlantas Polres Demak Melakukan Ramp Check Kendaraan Wisata Antisipasi Kecelakaan
- Ratusan Pelajar Ikuti Kejurwil Pencaksilat Tapak Suci
- Peringatan Hardiknas, Bupati Dan ratusan Pelajar Bersama Ikut Jalan Sehat
- Cetak Kualitas SDM, Pemkab Demak Gelar Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
- Ali Abdul Rohman Pulang Kampung, Ingin Wakafkan Diri Untuk Kemajuan Demak
- Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Safari Kamtibmas ke Demak
- Keluarga Cangkiran Bakal Calonkan Bupati Kendal
- Ujung Tombak Pengamanan Pemilu, Tiga Pilar Desa Dituntut Mampu Ciptakan Kamtibmas Di Wilayahnya
- Rayakan Hari Jadi Demak, Ribuan Warga Bersholawat Di Alun-alun Demak
BTN Bantu Korban Banjir Jawa Tengah
Demak,(beritakita.net)-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan paket sembako bagi korban terdampak banjir di 3 kabupaten wilayah Jawa Tengah, yaitu Demak, Kudus dan Grobogan senilai total Rp 600 juta.
Penyaluran paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BTN sebagai salah satu BUMN yang harus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Secara khusus atas fenomena bencana banjir di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kudus, Demak dan Grobogan, BTN memberikan bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada Masyarakat, dengan harapan dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana banjir ini,” ujar SEVP Operations BTN, Alex Sofjan Noor pada acara penyerahan bantuan paket sembako kepada masyarakat di Posko Terpadu Kompleks Pendopo Kabupaten Demak, Kamis (28/3).
Baca Lainnya :
- Kapolres Demak Imbau Warga Tidak Perang Sarung Selama Ramadhan
- Satreskrim Polres Kendal Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Curanmor Yang Resahkan Warga Kendal
- Lebaran, Disporapar Kendal Akan Gelar Konser Musik Gilga Sahid di Curug Sewu
- Puncak HUT ke-521 Demak Digelar Sederhana, Bupati Fokus Pemulihan Pascabanjir
- Sambut HUT Demak, Eisti Ziarahi Makam Para Leluhur Kota Wali
Alex mengatakan, memasuki tahun 2024, telah terjadi beberapa bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia yang hal ini disebabkan oleh faktor cuaca dan fenomena alam lainnya. Salah satu bencana yang terjadi adalah bencana banjir di daerah Demak dan sekitarnya yang tidak hanya merugikan harta benda, tapi juga menyentuh secara langsung kehidupan dan keberlangsungan keluarga yang terdampak.
“Di saat-saat sulit seperti ini, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia untuk berdiri bersama, saling membantu, dan mengurangi penderitaan masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ini,” jelasnya.
Menutur Alex, BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang memenuhi pilar sosial, ekonomi dan lingkungan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Di Jawa Tengah secara bersamaan BTN menyalurkan paket sembako senilai Rp600 juta kepada masyarakat yang terdampak banjir di Demak, Kudus dan Grobogan.
“Kami manajemen BTN hadir di Demak, Kudus dan Grobogan untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di tiga wilayah tersebut. Bantuan ini diharapkan juga membantu memberikan dampak pada pemulihan daerah setempat terutama dalam bulan Ramadhan ini,” paparnya.
Alex mengatakan, BTN merupakan market leader di sektor KPR, yang juga merupakan kontributor utama dalam program nasional perumahan. Selain itu, terdapat 185 sub sektor industri lainnya sebagai pendorong perekonomian nasional, termasuk bisnis UMKM juga termasuk yang berperan penting didalamnya.
“Tentunya sektor-sektor bisnis tersebut turut terdampak atas terjadinya bencana banjir di wilayah Jawa Tengah. Sehingga BTN senantiasa berupaya untuk hadir dan mendukung pemulihan bisnis UMKM,” tutupnya.
Bupati Demak, Eisti'anah mengapresiasi aksi sosial dari BTN. Demak saat ini masih dalam pemulihan sektor perekonomian paska banjir. “Tidak hanya membantu UMKM yang terdampak banjir, infrastruktur jalan dan perbaikan fasilitas umum menjadi prioritas utama, apalagi menjelang lebaran,” jelasnya.
Banjir juga melulu lantahkan pemukiman, Pemkab Demak pun masih mencatat kerusakan rumah warga korban banjir. Di bidang pertanian dan perikanan juga menjadi pemikiran dari Pemkab Demak, meskipun tidak segan-segan meminta bantuan dari Pemerintah Pusat.
Penataan ulang sungai juga sudah direncanakan oleh Pemerintah Pusat, berharap bencana banjir tidak lagi melanda Demak.(sukma)