Masyarakat Patuhi Gerakan Grobogan Sehari di Rumah Saja
UPAYA MEMUTUS MATA RANTAI COVID-19

Grobogan (beritakita.net) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan, hari ini, Minggu 13 Juni 2021 menerapkan Gerakan 'Grobogan Sehari di Rumah Saja'. Dari pantauan di lapangan, gerakan tersebut benar-benar dipatuhi masyarakat pedesaan maupun pelaku usaha yang ada di perkotaan.

"Gerakan 'Grobogan Sehari di Rumah Saja' yang dimulai pukul 05.00 pada hari Minggu (13/6/2021) hingga pukul 05.00 hari Senin (14/6/2021). Tujuannya untuk memutus rantai penularan Covid-19," ungkap Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni, SH, MM di sela melakukan pantauan pelaksanaan gerakan di rumah saja.

Baca Lainnya :

• Zainal Petir : Ganjar Harus Bertangungjawab Kerumunan di Gradhika
• Kasus Corona di Demak Melonjak, TNI-Polri Gelar Apel Gabungan
• Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Kendal Gelar Rapat Khusus
• Wynne Frederica : PKK Kendal Fokus Tangani Pencegahan Stunting
• Satlantas Polres Grobogan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Saat melakukan pantauan Bupati didampingi Kapolres AKBP Jury Leonard Siahaan, Dandim, BPBD, dan Satpol PP. Sejumlah titik yang dipantau antara lain dua titik di Posko Penyekatan perbatasan Godong, Posko Penyekatan perbatasan Klambu, Pos Yustisi Simpanglima Purwodadi, dan di Hotel Catra.

Dari pantauan, gerakan tersebut mendapat respon positif dan simpati dari masyarakat Kabupaten Grobogan. Hal itu dapat di lihat di Pasar Induk, Pasar Pagi Purwodadi, toko dan maal, semua menutup kegiatan usahanya. 

"Kita harus taat pada aturan dan perintah, supaya pandemi Covid-19 segera selsai. Karenanya begitu ada Surat Edaran (SE) Bupati tentang gerakan di rumah saja, kami patuh," ungkap sejumlah alah seorang warga di kawasan Pasar Pagi Purwodadi.

(GIMAN S)